Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Ejek Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Korsel, Disebut Kikuk dan Belum Sempurna

Kompas.com - 20/09/2021, 13:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

PYONGYANG, KOMPAS.com – Lembaga think tank militer Korea Utara, Akademi Ilmu Pertahanan Nasional, mengejek uji coba rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) oleh Korea Selatan.

Kepala Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Jang Chang Ha mengatakan, uji coba rudal yang dilakukan Kores Selatan tersebut kikuk dan belum sempurna.

Namun, dia memperingatkan bahwa perkembangan uji coba rudal tersebut akan menyalakan kembali ketegangan di Semenanjung Korea.

Baca juga: Korea Utara: AS Punya Standar Ganda Soal Rudal

Pernyataan tersebut disampaikan Jang dalam sebuah komentar di kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (20/9/2021).

Dia mengejek bahwa rudal Korea Selatan terbaru tersebut tidak rapi dan bahkan tidak berbentuk selaiknya SLBM.

Jang menambahkan, rudal itu tampaknya merupakan versi rudal balistik dari rudal permukaan-ke-permukaan Hyunmoo dengan bagian hulu ledak tiruan dari K-15 SLBM India.

“Singkatnya, itu disebut pekerjaan yang kikuk. Jika itu memang SLBM, itu hanya akan berada dalam tahap bayi yang belum sempurna,” tambah Jang.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Marah, Peringatkan Kehancuran Hubungan Dua Korea Setelah Sama-sama Uji Rudal Balistik

Jang mengatakan, senjata itu belum mencapai fase di mana itu memiliki nilai strategis dan taktis.

Meski demikian, Jang menuturkan rudal tersebut menimbulkan ancaman bagi Utara dan dia mempertanyakan maksud dari pengembangan rudal di Korea Selatan.

“Upaya Korea Selatan untuk meningkatkan sistem persenjataan kapal selam jelas menandakan ketegangan militer yang meningkat di semenanjung Korea," kata Jang.

Baca juga: Makin Percaya Diri, Korsel Sukses Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Selam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com