Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Perampok Bank Ini Ikat Korbannya sebagai Perisai di Mobil

Kompas.com - 31/08/2021, 23:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ARACATUBA, KOMPAS.com - Sekelompok perampok bank bersenjata di Brasil ini terekam mengikat korbannya sebagai perisai di mobil.

Setidaknya tiga orang tewas ketika 50 pelaku melakukan serangkaian pencurian bank di kawasan Aracatuba pada Senin (30/8/2021).

Para pelaku dilaporkan membekali diri mereka dengan senjata berat mulai dari senapan mesin, bom, hingga drone.

Baca juga: Bintang Teori Konspirasi QAnon Tommy G Rupanya Perampok Bank

Para pencuri menyerang polisi lokal, memblokir jalan dengan mobil terbakar untuk mencegah adanya bala bantuan, dan menculik warga setempat.

Rekaman video menunjukkan bagaimana perampok itu berjalan dengan para sandera berada di depan mereka, sebelum diikat di atas mobil.

Kota itu kini melakukan penutupan, dengan aparat memeringatkan ada bom yang dipasang di seluruh jalan, dan warga diperintahkan tetap di rumah.

Sebuah foto menunjukkan bagaimana kawanan perampok tersebut memasang bom dengan sensor yang bisa mendeteksi jika seseorang terlalu dekat.

Polisi Aracatuba menyatakan, salah satu penjahat merupakan salah satu dari tiga korban tewas, dalam perampokan yang menyasar tiga bank.

Detil bagaimana mereka tewas tidak dijabarkan, dengan tiga orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka.

Baca juga: Persiapan Mirip Adegan Film Laga, Perampok Bank Ini Malah Ciut di Meja Teller

Kepada Brand TV, Wali Kota Aracatuba Dilador Borges menyatakan kepolisian tidak bisa sembarangan menyerang.

"Mereka tidak bisa sembarangan mengintervensi dan menghadapi mereka karena ada banyak sandera di sana," kata dia.

Borges menerangkan dia tidak tahu apakah tawanan sudah dibebaskan. Namun menegaskan aparat sudah merebut kembali pusat kota.

Sebelum penyerbuan bank terjadi, kelompok penjahat tersebut membakar empat mobil dan memblokir jalanan.

Bahkan, mereka dengan nekat menempatkan salah satunya dekat markas besar polisi, membuat petugas tidak bisa keluar.

Baca juga: Warga Brasil Punguti Uang yang Berserakan di Jalan Usai Insiden Perampokan Bank Bersenjata

Mereka kemudian bergerak ke pusat kota, dan menempatkan bangkai kendaraan keempat dekat dengan jalan masuk bank.

Dilansir The Sun, mereka menyerbu Banco do Brasil, Banco Safra, dan Caixa Economica. Tidak dijelaskan berapa uang yang sudah diambil.

Setelah melakukan perampok, mereka menangkapi warga sekitar, mengikat mereka di kendaraan, dan mulai menyebarkan bom.

Tidak diketahui berapa total tawanan yang mereka ambil. Namun dari video diketahui ada 10 orang yang terikat di kendaraan.

Situs media Brasil G1 melaporkan, para penjahat itu menggunakan drone untuk mengawasi pergerakan polisi dari udara.

Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Kasus Perampokan Bank Terjadi di Arktik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com