Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Ledakan Beirut, Banyak Anak-anak Masih Trauma

Kompas.com - 04/08/2021, 11:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com – Setahun setelah ledakan besar di Beirut, satu dari tiga keluarga di Lebanon memiliki anak yang masih menunjukkan tanda-tanda trauma.

Laporan tersebut disampaikan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Selasa (3/8/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Ledakan di Beirut terjadi pada 4 Agustus 2020. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 200 orang, melukai sedikitnya 6.500 orang, dan merusak sebagian besar ibu kota Lebanon tersebut.

Baca juga: Ledakan Beirut Rusak Hajatannya, Dokter Ini Enggan Pasang Foto Menyakitkan

"Satu dari tiga keluarga (34 persen) memiliki anak yang masih menunjukkan tanda-tanda tekanan psikologis," kata badan PBB untuk anak-anak, UNICEF.

Laporan tersebut didasarkan atas survei terhadap 1.200 keluarga yang dilaksanakan pada Juli.

"Dalam kasus orang dewasa, angkanya mencapai hampir satu dari dua (45,6 persen)," tambah UNICEF.

Sejak ledakan Beirut, Lebanon juga terus bergulat dengan pandemi virus corona dan krisis ekonomi yang meningkat.

Baca juga: Kontroversi Monumen Satu Tahun Ledakan Beirut, Keluarga Masih Berduka Tak Ada yang Bertanggung Jawab

Bahkan, Bank Dunia mengecap krisis ekonomi di Lebanon sebagai salah satu yang terburuk di bumi sejak pertengahan abad ke-19.

"Satu tahun setelah peristiwa tragis itu, kehidupan anak-anak tetap sangat terpengaruh," kata Yukie Mokuo, perwakilan UNICEF di Lebanon.

"Para keluarga terus berjuang untuk pulih dari dampak ledakan pada saat yang paling buruk: di tengah krisis ekonomi yang menghancurkan dan pandemi besar," sambung Mokuo.

UNICEF melaporkan, hampir semua keluarga yang butuh bantuan pasca-ledakan Beirut sampai saat ini masih membutuhkan bantuan, terutama uang tunai dan bahan pangan.

Baca juga: Ledakan Bahan Kimia di Pelabuhan Beirut Diduga Terkait dengan Pengusaha Suriah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com