Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moon Jae-in dan Kim Jong Un Bertukar Surat, Bahas Pertemuan dengan Joe Biden

Kompas.com - 02/07/2021, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

SEOUL, KOMPAS.com – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dikabarkan telah bertukar surat dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk menjajaki prospek pertemuan puncak.

Pertukaran surat tersebut terjadi menjelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Mei lalu.

Laporan tersebut diwartakan oleh surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo mengutip seorang sumber diplomatik.

Baca juga: Infeksi Melonjak, Korea Selatan Batal Longgarkan Pembatasan Covid-19

Moon berharap pertemuannya dengan Biden menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali pembicaraan antara Washington dengan Pyongyang.

Dia juga mendesak AS untuk menangani masalah dengan Korea Utara dengan lebih serius sebagaimana dilansir Reuters.

Sebelumnya, Kim sempat melakukan pembicaraan sebanyak dua kali dengan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2018 dan 2019.

Namun, pembicaraan antara Kim dan Trump tersebut tidak menghasilkan apa pun dan pembicaraan antara kedua negara macet hingga kini.

Baca juga: Hacker Korea Utara Retas Lembaga Think Tank Nuklir Korea Selatan

Melalui suratnya kepada Kim, Moon berharap agar pemimpin Korea Utara itu mau menggelar pertemuan tingkat tinggi, jika perlu dilakukan secara online mengingat pandemi virus corona.

Namun, surat kabar tersebut tidak disebutkan bagaimana tanggapan dari Kim. Kantor Kepresidenan Korea Selatan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

"Pemahaman saya adalah bahwa kedua pemimpin bertukar surat menjelang pertemuan antara Korea Selatan-AS," kata sumber itu.

Baca juga: Krisis Myanmar Terus Memanas, Korea Selatan Sumbang Ratusan Ribu Dollar AS

"Saya telah mendengar bahwa melalui pertukaran surat itu, kedua pemimpin membahas bagaimana mengadakan pertemuan tingkat tinggi," sambung sumber itu.

Hingga akhirnya, Moon dan Biden bertemu pada Mei lalu dan upaya melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Kim urung terlaksana.

Dalam pertemuan itu, keduanya menyatakan kesediannya untuk lebih “mengajak” Korea Utara.

Kendati demikian, dalam pertemuan itu Biden tidak menunjukkan niatnya untuk melonggarkan sanksi. Hal ini sejalan dengan sifat keras dari Korea Utara.

Baca juga: Pakai Gambar Jungkook BTS dalam Kampanye Soal Tato, Anggota Parlemen Korea Selatan Tuai Kiritik Penggemar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com