Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolombia Tawarkan Hadiah Uang bagi Penemu Penembak Helikopter Kepresidenan

Kompas.com - 27/06/2021, 12:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BOGOTA, KOMPAS.com - Kolombia dilaporkan menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa menemukan penembak helikopter kepresidenan.

Tidak tanggung-tanggung. Dilansir BBC Minggu (27/6/2021), jumlahnya mencapai tiga juta peso (sekitar Rp 11 juta).

Awalnya pada Jumat (25/6/2021), Presiden Ivan Duque tengah menumpang ke Cucuta, dekat perbatasan Venezuela, saat helikopternya ditembaki.

Baca juga: Helikopter Presiden Kolombia Ditembaki Orang Tak Dikenal

Foto yang dirilis biro kepresidenan menunjukkan adanya lubang peluru pada rotor dan ekor helikopter tersebut.

Baik Duque maupun sejumlah pejabatnya tidak terluka. Baik AS, Uni Eropa, hingga PBB melontarkan kecaman.

Menteri Pertahanan Diego Molano, yang ikut dalam rombingan, menawarkan hadiah uang bagi yang bisa menemukan pelakunya.

Kepolisian sendiri menyatakan, mereka menemukan dua pucuk senjata, yakni senapan AK-47 dan senapan serbu kaliber 7.62.

Kepala Polisi Jenderal Jorge Vargas mengatakan, dari senjata kaliber 7.62 terdapat tanda milik militer Venezuela.

"Kami mengejar siapa yang bertanggung jawab. Kami tidak akan berhenti hingga pelakunya tertangkap," tegasnya.

Sebelum helikopternya ditembaki, Presiden Duque menghadiri sebuah acara yang berlokasi di Region Catatumbo.

Daerah tersebut merupakan salah satu penghasil koka, bahan paling penting dalam pembuatan narkoba jenis kokain.

Selain itu, di daerah Catatumbo bercokol Pasukan Pembebasan Nasional (ELN), kelompok pemberontak terbesar Kolombia.

Pada awal Juni, ELN sempat dituding dalang serangan bom di markas militer Cucuta, yang mendapat bantahan.

Baca juga: Tentara Pemberontak Etnis Myanmar Tembak Jatuh Helikopter Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com