Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Ilmuwan, Ini Usia Maksimal yang Bisa Dicapai Manusia

Kompas.com - 26/05/2021, 14:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Ilmuwan menyatakan, mereka meyakini berapa usia maksimum yang bisa dicapai oleh manusia sebelum dia meninggal, yakni 150 tahun.

Sejauh ini, rekor manusia tertua yang pernah hidup dipegang oleh Jeanne Calment, seorang perempuan asal Perancis.

Calment meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari, di mana lahirnya tercatat pada 21 Februari 1875 silam.

Baca juga: WHO: Perangi Polusi Udara Bisa Perpanjang Umur Manusia

Dalam tulisan di jurnal Nature Communications, peneliti menggunakan aplikasi iPhone dan data medis dari relawan di Inggris dan AS.

Kecerdasan buatan kemudian mengolah informasi mengenai kesehatan dan penyakit, dilansir New York Post Selasa (25/5/2021).

Menurut para ilmuwan, usia manusia ditentukan dua faktor. Pertama usia biologis mencakup stres, gaya hidup, dan penyakit kronis.

Kemudian kedua adalah ketahanan, atau seberapa tangguh orang itu bisa kembali normal setelah mengalami stres.

Menggunakan data itu, ilmuwan memperhitungan pada umur 120-150 tahun, tubuh mneunjukkan "kehilangan total ketahanan", mengakibatkan kemampuan pulih mengendur.

Salah satu penulis, Timothy V Pyrkov, semakin usia bertambah, waktu yang dibutuhkan tubuh untuk pulih semakin banyak.

"Rata-rata, kita menghabiskan lebih sedikit waktu mendekati keadaan fisiologis optimal," terang Pyrkov.

Profesor Andrei Gudkov dari Roswell Park Comprehensive Cancer Center mengatakan, penemuan itu merupakan terobosan konseptual.

Sebab penemuan tersebut menentukan dan memisahkan peran faktor fundamental dalam umur panjang manusia.

Profesor Gudkov berkata, temuan tersebut menjelaskan mengapa sebagian besar pengobatan terbaik hanya meningkatkan rata-rata harapan hidup, bukan usia maksimum.

"Kecuali, ada sebuah metode anti-penuaan yang dikembangkan dengan benar," jelas Prof Gudkov yang turut dalam penelitian itu.

Baca juga: Umur Manusia Sudah Digariskan, Maksimal 115 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com