Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda Berjanji Terus Memerangi AS di Segala Front

Kompas.com - 03/05/2021, 08:59 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

KABUL, KOMPAS.com – Al Qaeda berjanji untuk berperang melawan AS di segala front kecuali mereka mundur dari seluruh “dunia Islam”.

Pernyataan tersebut dikeluarkan menjelang 10 tahun terbunuhnya pendiri Al Qaeda Osama bin Laden pada 2 Mei 2011.

Kelompok teroris tersebut kini dipimpin oleh seorang dari Mesir, Ayman al-Zawahiri, sebagaimana dilansir Daily Mail, Sabtu (30/4/2021).

Baca juga: 10 Tahun Pembunuhan Osama bin Laden dan Kronologi Invasi AS ke Afghanistan

Pihak Barat menilai, Al Qaeda semakin tak bertaji sejak Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS) di tempat persembunyiannya di Pakistan.

Namun, dua anggota milisi Al Qaeda mengatakan kepada CNN bahwa perang melawan AS akan terus berlanjut.

“Perang melawan AS akan terus berlanjut di semua bidang lain kecuali mereka diusir dari seluruh dunia Islam,” kata milisi tersebut.

Seorang pakar teroris, Paul Cruickshank, mengatakan bahwa ada kemungkinan kelompok tersebut merasa “didukung” oleh keputusan Presiden AS Joe Biden yang menarik pasukannya.

Awal bulan ini, Biden mengatakan, akan mengakhiri “perang terlama” AS.

Baca juga: 10 Tahun Pembunuhan Osama bin Laden dan Tentangan Joe Biden

“Bin Laden tewas dan Al Qaeda terdegradasi di Afghanistan. Dan inilah waktunya untuk mengakhiri perang,” kata Biden.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menambahkan, AS mengirim pasukannya ke Afghanistan karena “Negeri Paman Sam” diserang pada 11 September 2001 atau lebih dikenal sebagai serangan 9/11.

“Kami pergi ke Afghanistan 20 tahun lalu, kami pergi karena kami diserang pada 9/11, dan kami pergi untuk menghadapi mereka yang telah menyerang kami pada 9/11,” kata Blinken.

“Dan untuk memastikan bahwa Afghanistan tidak akan lagi menjadi surga bagi terorisme yang ditujukan ke AS atau sekutu dan mitra kami,” sambung Blinken.

Dia menambahkan, Washington telah meraih tujuan yang ingin mereka capai.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Osama bin Laden, Ekstremis Pendiri Al-Qaeda

Pada Februari 2020, AS membuat kesepakatan dengan Taliban di mana mereka berjanji untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda yang pertama kali menyebabkan AS melakukan invasi.

Namun baru-baru ini perwakilan dari Al Qaeda mengeklaim, Taliban tidak jujur supaya Biden menarik pasukan AS dari Afghanistan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com