Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kodok Bisa Kawin, Estonia Sampai Tutup Ruas Jalannya

Kompas.com - 16/04/2021, 13:25 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TALLINN, KOMPAS.com – Estonia menutup ruas jalan yang sibuk pada malam hari agar katak dan kodok menyeberang dengan aman ke tempat berkembang biaknya.

Ruas jalan yang sibuk tersebut terletak di ibu kota Estonia, Tallinn, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Situs Porno Ini Galang Dana untuk Selamatkan Katak Kantong Buah Zakar yang Nyaris Punah

Keputusan penutupan jalan tersebut rupanya baru diambil pada musim kawin kali ini karena pandemi virus corona ini.

Sebelum pandemi Covid-19, para kodok dan katak bisa menyeberang jalan raya dengan selamat karena dibantu para sukarelawan.

Sukarelawan ini terjun ke jalan pada musim semi untuk membantu katak dan kodok tersebut menyeberang supaya bisa kawin.

Karena masih adanya pandemi, bantuan yang diulurkan oleh sukarelawan terhadap katak dan kodok tersebut tidak mungkin dilakukan tahun ini.

Baca juga: Anjing dan Katak Dipotong secara Sadis di Pasar Basah Vietnam

Sehingga, satu-satunya keputusan agar katak dan kodok itu bisa selamat menyeberangi jalan raya untuk kawin adalah dengan menutup ruas jalan dari kendaraan.

"Katak-katak itu ada di sini sebelum jalan ada," kata Kristel Saarm, sukarelawan dari Dana Nasional Estonia.

"Sekarang, kolam tempat mereka berkembang biak ada di seberang jalan dan kalau musim dingin, tempat mereka ada di sisi lain. Jadi mereka terpaksa menyeberang,” imbuh Saarm.

Saat musim semi, permukaan jalan yang hangat membuat hewan amfibi itu mengantuk dan menjadi lambat.

Baca juga: Dikonsumsi Berlebihan di Turki, Populasi Katak Air Ini Menurun

Sehingga dalam satu waktu, ada 300 ekor yang dapat terjebak sekaligus di jalan raya. Hal itu membuat mereka rentan terlindas mobil.

Tallinn sedang mempertimbangkan untuk membangun terowongan di bawah jalan raya bagi katak dan kodok untuk menyeberang.

Opsi lainnya adalah menyediakan kolam di tempat mereka bermukim saat musim dingin, kata Wakil Kepala Distrik Haabersti Oleg Siljanov.

Baca juga: Gara-gara Kodok Beracun, Bintang Porno Spanyol Didakwa Melakukan Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com