Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mesum Meraba Ibu Muda Saat Tidur, Tisu Jadi Bukti, Akhirnya Dipenjara

Kompas.com - 14/03/2021, 23:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PAISLEY, KOMPAS.com - Seorang pria mesum yang meraba-raba seorang ibu muda saat tidur, akhirnya dijebloskan ke penjara.

Pelaku bernama John Jeffrey (35) dan ia melakukan aksi bejatnya saat korban sedang tidur di kasur bawah ranjang susun.

Daily Record pada Sabtu (13/3/2021) mewartakan, Jeffrey memulainya dengan melepas celana ibu muda itu setelah minum-minum dengan saudara laki-laki korban.

Baca juga: Sebut Meraba Tanpa Sentuhan Kulit Bukan Kekerasan Seksual, Hakim Ini Dikirimi 150 Kondom

Saat pelecehan seksual terjadi, saudara laki-laki korban sedang tidur di sofa ruang tamu.

Korban lalu terbangun dan langsung lari keluar apartemen. Jeffrey lalu mengirim pesan singkat untuk meminta maaf.

Namun, Jeffrey mengklaim perbuatan itu atas dasar suka sama suka di apartemen korban di Paisley, dekat Glasgow, Skotlandia.

Hakim tidak percaya dengan pembelaan Jeffrey, dan menetapkan itu adalah pelecehan seksual karena tanpa persetujuan si ibu muda.

Baca juga: Jadi Korban Perampokan, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Sheriff Seith Ireland mengatakan, Jeffrey sebelumnya pernah terjerat kasus penyerangan seksual pada 2005 yang berujung hukuman penjara 18 bulan.

Jeffrey juga masuk Daftar Pelanggar Seks selama 10 tahun, dan sheriff menyebut dia memang masalah serius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com