Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Brasil Minta Rakyatnya Jangan Merengek soal Covid-19

Kompas.com - 05/03/2021, 08:42 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi sorotan, setelah meminta rakyatnya berhenti merengek soal Covid-19.

Dia juga kembali menyerang kebijakan "di rumah saja", meski saat ini rumah sakit mulai kewalahan.

Pernyataan kontroversial Bolsonaro terjadi setelah Brasil mencatatkan rekor kematian karena virus corona.

Baca juga: Kasus Kematian Harian Covid-19 Terparah Brasil, Nyaris 2.000 Orang Meninggal dalam 24 Jam Terakhir

Semakin banyaknya korban meninggal membuat sejumlah kota maupun negara bagian memberlakukan lagi lockdown parsial.

"Berhenti merengek. Sampai kapan kalian akan menangis seperti ini?" tanya Bolsonaro saat meresmikan jalur kereta api di Goais.

Presiden Brasil sejak Januari 2019 itu mempertanyakan sampai kapan orang harus berada di rumah, dan toko ditutup.

"Kami tentu menyesal dengan korban meninggal ini. Tapi bagaimana bisa negara ini maju kalau segalanya serba tertutup?" kritiknya.

Kini, sekitar 260.000 orang meninggal akibat Covid-19 di "Negeri Samba", catatan tertinggi kedua setelah AS.

Pemerintah di kawasan seperti kota Rio de Janeiro maupun Negara Bagian Sao Paulo menutup sebagian wilayahnya.

Negara berpenduduk 212 juta jiwa itu kini menghadapi pekan paling mematikan, dengan rata-rata 1.300 kematian per hari.

Dilansir AFP Kamis (4/3/2021), kenaikan itu sebagian disebabkan varian baru virus corona yang ada di hutan Amazon.

Bolsonaro sendiri sudah menjadi sorotan karena pada tahun lalu, dia membandingkan Covid-19 dengan flu ringan.

Dia juga bercanda mendapat vaksin akan mengubah rakyat menjadi aligator, hingga mempromosikan hidroksiklorokuin.

Padahal, studi mengungkapkan obat tersebut ternyata tidak efektif melawan virus corona.

Baca juga: Kapasitas RS Kritis, Nakes Brasil Mohon Pemerintah Terapkan Lockdown Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com