Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Murid Perempuan yang Diculik Kelompok Bersenjata Nigeria Dibebaskan

Kompas.com - 02/03/2021, 16:29 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

JANGEBE, KOMPAS.com - Ratusan murid perempuan yang sempat diculik oleh kelompok bersenjata di Nigeria dilaporkan sudah dibebaskan.

Pelaku sebelumnya disebut menculik 270 pelajar dari Sekolah Menengah Pertama Sains Putri di kota Jangebe. pada Jumat (26/2/2021).

Gubernur Negara Bagian Zamfara, Dr Bello Matawalle, mengumumkan bahwa 279 korban sudah kembali dalam keadaan selamat.

Baca juga: Bandit Nigeria Bebaskan 53 Orang yang Diculik di Bus, Korban dari Sekolah Masih Hilang

"Alhamdulillah! Dengan gembira saya umumkan pembebasan murid perempuan GGSS Jangebe dari tempat mereka disekap," ujar Matawalle.

Kelompok bersenjata yang menculik ratusan siswi itu disebut juga menyerang kamp militer, mencegah pasukan Nigeria melakukan penyelamatan.

Lawani Adali, petugas keamanan yang tengah berjaga saat insiden mengungkapkan, akses ke lokasi kejadian dijaga pelaku.

Dilansir Sky News Selasa (2/3/2021), Adali mengatakan pelaku terus menembaki pasukan keamanan seraya meneriakan sesuatu.

Koresponden Sky News di Afrika, John Sparks mengatakan, sekitar 100 milisi menyamar menjadi militer dan membawa senapan mesin.

Dari ratusan murid yang disekap, sekitar 50 di antaranya berhasil lolos setelah bersembunyi di tempat tidur dan toilet.

Sejumlah milisi disebut bermarkas di Zamfara, di mana mereka dikenal sering menculik untuk meminta tebusan uang atau pembebasan rekan mereka.

Selama ini, pemerintah Nigeria menolak membayarkan tebusan, hingga Presiden Muhammadu Buhari mengeluarkan pernyataan di Jumat.

Buhari meminta pemerintah negara bagian untuk meninjau lagi kebijakan mereka menawarkan uang hadiah bagi yang bisa menangkap bandit.

Karena itu, seringnya para penjahat menculik untuk meminta uang menuai perdebatan di negara kawasan barat Afrika itu.

"Apakah uangnya dibayarkan? Ini menjaid industri yang berkembang di Nigeria," ujar salah satu pengguna internet.

Baca juga: Kronologi Pesawat Militer Nigeria Jatuh Saat Misi Penyelamatan, 7 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Sebut China Bangun Pulau Buatan di Laut China Selatan, Filipina Kerahkan Kapal

Global
Menlu Inggris Punya Pandangan Lain Terkait Embargo Senjata ke Israel

Menlu Inggris Punya Pandangan Lain Terkait Embargo Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com