Wanita Ini Enggan Mencukur Kumisnya Hingga Menemukan Pacar yang Tepat

KOPENHAGEN, KOMPAS.com – Seorang wanita asal Denmark mengaku lelah selalu mencukur kumis dan merapikan alisnya demi tampil menarik di mata pria.

Oleh karenanya, wanita bernama Eldina Jaganjac (31) asal Ibu Kota Denmark, Kopenhagem, tersebut memiliki pesan untuk pria yang mau menjadi pasangannya yakni bersedia mencukur kumis dan alis Jaganjac.

Jaganjac mengaku muak dengan standar kecantikan yang diberlakukan pada wanita, terutama dalam hal menghilangkangkan bulu.

Baca juga: Seorang Wanita Jogging dengan Earbuds Tewas Tertimpa Pohon

Hingga akhirnya, dia membuang pencukur rambutnya yang selalu dipergunakannya untuk menghilangkan kumis dan alis matanya.

Dia membiarkan kumis dan bulu matanya tumbuh apa adanya sejak Maret 2020 sebagaimana dilansir dari New York Post, Sabtu (20/2/2021).

Jaganjac mengatakan bahwa kondisinya saat ini sama femininnya meski dia memiliki kumis dan alis mata yang “menyatu”.

Baca juga: Buang Air Besar di Toilet Alam, Bokong Wanita Ini Digigit Beruang

Kendati demikian, tidak semua pria memuji keputusan dan pernyataan Jaganjac, Unilad melaporkan.

Jaganjac bahkan harus menghadapi seorang pria yang berteriak “cabut itu” merujuk pada kumisnya atau menatap alisnya dengan aneh.

Namun, Jaganjac mengatakan dia mengambil sisi positif dari semua caci maki dan kritik yang dilontarkan kepadanya.

Baca juga: Setelah Melahirkan, Wanita Ini Ditinggal Kabur Pacarnya bersama Ibunya Sendiri

Menurutnya, dengan tampil apa adanya, dia bisa mencari calon pasangan yang benar-benar tepat.

"Sebelum saya membiarkan alis saya tumbuh, saya merasa ada pilihan yang sangat terbatas tentang bagaimana seharusnya wanita berpenampilan," kata Jaganjac.

"Jika seorang pria tidak mencukur dan tidak mencabut alisnya, tidak ada yang memperhatikan atau berkomentar,” tutur Jaganjac membandingkan hal yang berlawanan dengan kondisi wanita.

Dengan tampil apa adanya, Jaganjac mengaku bisa lebih fokus mengerjakan tugas dan tujuan yang harus dia capai.

Baca juga: Wanita Asia-Amerika Mengeklaim Jadi Korban Serangan Rasial, Dahinya Sobek Saat Didorong