Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kapal China Masuki Perairan Jepang, Pelanggaran Pertama pada 2021

Kompas.com - 13/01/2021, 14:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com – Sebanyak empat kapal milik China dilaporkan telah memasuki perairan Jepang di dekat wilayah sengketa Kepulauan Senkaku.

Laporan itu disampaikan oleh media Jepang Kyodo News Agency pada Rabu (13/1/2021) mengutip seorang sumber dari dinas keamanan Jepang.

Menurut Kyodo News Agency, aksi tersebut merupakan pelanggaran pertama terhadap wilayah Jepang pada 2021.

Baca juga: PM Inggris Salahkan Obat Tradisional China Sisik Trenggiling atas Pandemi Covid-19

Pada 2020, Jepang mencatat 24 kasus pelanggaran perbatasan laut oleh kapal China dan 333 kasus masuknya kapal China ke zona yang dekat wilayah Jepang.

Pada pertengahan Oktober 2020, kapal-kapal China memasuki wilayah perairan Jepang dan baru pergi setelah 57 jam kemudian.

Kasus tersebut memecahkan rekor sebagai pelanggaran oleh kapal China terlama di wilayah perairan Jepang.

Baca juga: AS Kirim Delegasi ke Taiwan Lagi, China Makin Murka

Rekor sebelumnya tercatat pada Juli 2020 ketika kapal-kapal China berlayar di wilayah perairan Jepang selama 39 jam.

Sementara itu, Beijing balik mengeklaim bahwa Kepulauan Senkaku merupakan wilayah China. China bahkan menyebut kepulauan tersebut sebagai Kepulauan Diaoyu.

Kepulauan tak berpenghuni di Laut China Timur tersebut telah lama menjadi objek sengketa antara “Negeri Panda” dengan “Negeri Matahari Terbit”.

Baca juga: WHO: Penyelidikan Asal-usul Covid-19 di Wuhan Bukan untuk Salahkan China

Tokyo menyebut kepulauan tersebut sudah masuk ke dalam wilayah Jepang sejak 1985 sebagaimana dilansir dari Sputnik.

Sedangkan Beijing mengeklaim kepulauan tersebut telah ditandai sebagai wilayah China sejak 1783 hingga 1785.

Setelah Perang Dunia II usai, kepulauan itu dikuasai oleh Amerika Serikat (AS) dan diserahkan kepada Jepang pada 1972.

Di sisi lain, China menuding bahwa Jepang mendapatkan kepulauan tersebut secara ilegal.

Baca juga: China Siap Serang Balik AS jika Tak Menjauh dari Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com