Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Goa Wanling yang Diduga Asal-Usul Covid-19, Dijaga Ketat dan Ditutup-tutupi

Kompas.com - 03/01/2021, 17:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Jauh di dalam lembah pegunungan di China selatan, ada pintu masuk ke goa Wanling yang pernah dihuni kelelawar dan dipercaya sebagai spesies perantara Covid-19 ke manusia.

Area ini menjadi perhatian ilmiah, karena mungkin menyimpan petunjuk asal-usul virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.

Namun aksesnya sangat sulit dijangkau, dijaga ketat dan ditutup-tutupi bahkan untuk ilmuwan dan jurnalis.

Baca juga: Usut Asal Covid-19, Wanita kelelawar China Bersedia Diperiksa WHO

Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (30/12/2020), baru-baru ini ada sekelompok peneliti kelelawar yang berhasil mengambil sampel di sana tetapi disita otoritas setempat, kata dua orang yang mengetahuinya.

Spesialis virus corona juga tidak diizinkan berbicara ke media, lalu dua tim jurnalis Associated Press dibuntuti oleh polisi berpakaian preman, yang memblokir jalan dan akses masuk ke situs tersebut.

Di salah satu goa di Yunnan yang dikunjungi AP, akar-akar tebal tergantung di pintu masuk. Kelelawar beterbangan saat senja dan terbang di atas atap desa-desa kecil di dekatnya.

Baca juga: China Ancam Boikot Australia jika Didesak soal Investigasi Asal Usul Covid-19

Seorang pria berdiri di dalam goa Wanling dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Warga desa menyebut goa itu dipakai seorang biksu Buddha untuk bertapa. Ada kemungkinan kontak dengan kelelawar yang diyakini sebagai asal mula Covid-19.AP PHOTO/NG HAN GUAN Seorang pria berdiri di dalam goa Wanling dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Warga desa menyebut goa itu dipakai seorang biksu Buddha untuk bertapa. Ada kemungkinan kontak dengan kelelawar yang diyakini sebagai asal mula Covid-19.
Ada pita doa Buddha dari benang merah dan kuning tergantung di stalaktit. Warga desa Manhaguo di dekat lokasi itu mengatakan, goa Wanling dipakai sebagai tempat bertapa oleh seorang biksu Buddha dari Thailand.

Kontak seperti ini antara kelelawar dan orang-orang yang bertapa, berburu, atau menambang di goa, menjadi perhatian para ilmuwan.

Kode genetik virus corona manusia sangat mirip dengan virus corona kelelawar, dan banyak peneliti menduga Covid-19 melompat ke manusia langsung dari kelelawar atau hewan perantara.

"Ada kelelawar di suatu tempat dengan 99,9 persen virus yang mirip dengan virus corona," kata Linfa Wang dari Duke-NUS Medical School di Singapura.

Baca juga: WHO Kirim Tim ke Wuhan Usut Asal-usul Covid-19, Bagaimana Tanggapan China?

Lampu senter menyinari lorong goa Wanling di dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Goa yang dihuni kelelawar ini diduga sebagai lokasi awal munculnya Covid-19.AP PHOTO/NG HAN GUAN Lampu senter menyinari lorong goa Wanling di dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Goa yang dihuni kelelawar ini diduga sebagai lokasi awal munculnya Covid-19.
Saat ini goa-goa yang pernah disurvei para ilmuwan diawasi ketat oleh pihak berwenang.

Aparat membuntuti tim AP di tiga lokasi di seluruh Yunnan, dan melarang jurnalis mengunjungi goa tempat para peneliti pada 2017 mengidentifikasi spesies kelelawar yang memicu SARS.

Lalu yang paling sensitif adalah goa tambang tempat kerabat terdekat Covid-19, RaTG13, ditemukan.

RaTG13 ditemukan setelah wabah tahun 2012 saat enam pria yang membersihkan batang penuh kelelawar jatuh sakit dengan gejala pneumonia serius. Tiga orang di antaranya meninggal.

Baca juga: Asal-Usul Covid-19, Misteri yang Belum Terungkap

Isi di dalam goa Wanling di dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Goa yang dihuni kelelawar ini diduga sebagai tempat asal mula Covid-19.AP PHOTO/NG HAN GUAN Isi di dalam goa Wanling di dekat desa Manhaguo, provinsi Yunnan, China selatan, pada Rabu (2/12/2020). Goa yang dihuni kelelawar ini diduga sebagai tempat asal mula Covid-19.
Institut Virologi Wuhan dan CDC China sama-sama mempelajari virus corona kelelawar dari goa ini.

Meski sebagian besar ilmuwan percaya Covid-19 berasal dari alam, beberapa orang meyakini penyakit itu atau kerabat dekatnya mungkin dibawa ke Wuhan dan bocor secara tidak sengaja.

Pakar kelelawar Institut Virologi Wuhan, Shi Zhengli, berulang kali membantah teori itu tetapi pihak berwenang China belum mengizinkan ilmuwan asing untuk menyelidiki, termasuk di goa Wanling.

Baca juga: Ketatnya Filter Informasi Covid-19 di China, dari Misteri Goa Wanling hingga Seleksi Hasil Lab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com