Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tangkap Warga Negaranya yang Jadi Mata-Mata China di AS

Kompas.com - 31/12/2020, 12:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Singapura menangkap seorang pria setelah masuk ke negara kota itu pada Rabu (30/12/2020), melansir Reuters.

Dia dipenjara atas tuduhan menjadi memata-matai China di Amerika Serikat.

“Pemerintah Negeri Singa” mengatakan mereka akan menyelidiki apakah pria itu bisa menimbulkan risiko keamanan.

Baca juga: Jurnalis Warga China Dihukum 4 Tahun Penjara karena Siarkan Berita Covid-19

Dickson Yeo, warga negara Singapura, kembali ke Singapura setelah menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat (AS) karena bertindak sebagai agen ilegal intelijen China.

Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISD) akan mewawancarai Yeo, untuk mengetahui apakah dia terlibat dalam kegiatan yang merugikan keamanan Singapura, katanya dalam sebuah pernyataan.

"Singapura tidak akan membiarkan warga negara kami digunakan oleh aktor asing untuk kegiatan yang merugikan keamanan dan kepentingan nasional kami," kata ISD.

Baca juga: Bantuan Vaksin Virus Corona China Berpotensi Jadi Senjata Diplomatik

"Pemerintah memandang sangat serius setiap warga Singapura yang menjalin hubungan rahasia dengan pemerintah asing, dan terlibat dalam kegiatan spionase atau subversif (makar) atas perintah kekuatan asing," katanya,

Dia memastikan orang-orang tersebut akan ditangani sesuai dengan peraturan hukum setempat.

Baca juga: Dituduh Meretas Kantor Pemerintahan AS, China: Cuma Lelucon Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com