Tensi dengan China Makin Meningkat, Taiwan Bakal Perkuat Pertahanan Pesisir

TAIPEI, KOMPAS.com – Di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan China, Taiwan berencana mengatur ulang pertahanan pesisirnya.

Rencana tersebut dibahas karena intensitas pesawat dan kapal fregat milik China semakin sering berlalu-lalang di Selat Taiwan.

Taiwan News melaporkan, Kementerian Pertahanan Taiwan berencana memperkuat pertahanan pesisir dengan menambah lima brigade pertahanan pantai.

Dilansir dari Anadolu Agency, Jumat (25/12/2020), rencana tersebut akan menjadi reformasi pertama di unit pertahanan pantai Taiwan sejak 1997.

Baca juga: Maskapai Taiwan Pecat Pilot yang Tularkan Virus Corona Pertama Sejak April

Prosesnya penambahan kekuatan di pesisir tersebut sedianya akan dimulai pada 1 Januari 2021.

Dalam prosesnya tersebut, Taiwan secara berkala akan menambah masing-masing satu brigade di pesisir selatan dan pesisir utara.

Penambahan lebih lanjut diharapkan akan selesai pada 31 Desember 2023.

Kendati demikian. Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya tidak menambah personel militer untuk meningkatkan kekuatan pertahanan di pesisirnya tersebut.

Baca juga: Pilot Jadi Kambing Hitam Kasus Pertama Covid-19 di Taiwan Sejak April

Mereka menyebut bahwa langkah itu hanya akan mengatur ulang brigade pesisir dari tujuh brigade menjadi 12 brigade.

"Reorganisasi akan secara signifikan meningkatkan kemampuan negara untuk mempertahankan garis pantainya," kata juru bicara militer Taiwan.

“Peningkatan dari tujuh menjadi 12 brigade pantai akan meningkatkan kemampuan pertahanan negara di garis depan,” tambah juru bicara itu.

China menganggap Taiwan, yang memiliki nama resmi Republik China, sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Baca juga: Penularan Lokal Covid-19 di Taiwan Muncul Lagi, Pertama Sejak April