[UNIK GLOBAL] Nenek 55 Tahun Tato Seluruh Tubuh | Pencuri yang Sempat Buat Piza Sebelum Kabur

KOMPAS.com - Berita internasional tidak melulu soal politik dan ketegangan perang, ada juga berita unik yang menggelitik dan menarik untuk disimak.

Redaksi global Kompas.com merangkum sejumlah berita unik yang ada selama sepekan terakhir, mulai Senin (16/11/2020) hingga Sabtu (21/11/2020).

Berita unik pertama datang dari Amerika Serikat (AS), yang menceritakan tentang seorang nenek yang menato seluruh tubuhnya.

Berita kedua berasal dari Australia, menceritakan bagaimana seorang pegawai pizza bisa membuat lockdown dihentikan.

Untuk tahu lebih banyak, berikut sederetan berita uniknya yang bisa kamu baca: 

1. Terobsesi dengan Tato, Nenek Ini Merajah Seluruh Tubuhnya Selama 5 Tahun

Seorang nenek berusia 55 tahun asal Jerman, Kerstin Tristan, telah menghabiskan sekitar 35.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 496 juta untuk menato seluruh tubuhnya.

Tristan hanya membutuhkan waktu selama lima tahun untuk menato seluruh tubuhnya dari mulai leher hingga kaki.

Semua bermula pada 2015. Ketika itu, Tristan yang bekerja sebagai sopir taksi memutuskan untuk membuat tato pertamanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Janda Tipu Mantan Suami Miliaran Rupiah | Gadis Panjat Papan Iklan Demi Restu Ibunya

2. Lockdown di Australia Selatan Dihentikan karena Kebohongan Pegawai Pizza

Lockdown enam hari di Australia Selatan akan dihentikan, kata para pejabat pada Jumat (20/11/2020), karena kebohongan seorang pegawai kedai pizza dalam pelacakan kontak.

Diberitakan AFP, pekerja itu membohongi pelacak kontak tentang bagaimana dia tertular virus corona.

Premier Steven Marshall menyiratkan lockdown bakal berakhir pada Sabtu malam (21/11/2020), dua hari lebih cepat dari jadwal semula.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Taipan Daging Rusia Berjuluk Raja Sosis Dibunuh Pakai Panah | Pria Ini Curi 29 Jenazah Gadis untuk Jadi Koleksi Boneka

3. Desa Berusia 4.500 Tahun Ditemukan di China Utara

Para arkeolog menemukan sebuah desa kecil yang dikelilingi benteng (stockaded village) berusia sekitar 4.500 tahun di Provinsi Shanxi, China utara, menurut otoritas setempat.

Melansir Xinhua, desa ini terletak di situs peninggalan Tianfengping di Kota Xinzhou.