Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Beberkan Alasan Turki Dukung Azerbaijan di Perang Nagorno-Karabakh

Kompas.com - 19/10/2020, 20:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Hurriyet

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjelaskan mengapa negaranya berpihak kepada Azerbaijan dalam perang melawan Armenia di Nagorno-Karabakh.

Dalam pernyatannya saat berkunjung ke Provinsi Sirnak, Erdogan menuturkan Yerevan mendapat bantuan dari Grup Minsk, yang berisi AS, Perancis, dan Rusia.

Dia menuding Minsk memasok senjata kepada Armenia, seraya menyalahkan negara itu sudah melanggar gencatan senjata pada akhir pekan.

Baca juga: Azerbaijan Klaim Tentaranya Lebih Superior Dibandingkan Armenia

"Mengapa Turki memihak Azerbaijan? Kalian tahu trio Minsk: AS, Rusia, Perancis. Di pihak siapa mereka? Di pihak Armenia," kata dia.

"Apakah mereka memberikan dukungan persenjataan? Tentu saja," lanjut Erdogan sebagaimana diberitakan Hurriyet Minggu (18/10/2020).

Presiden berusia 66 tahun itu menuturkan, Baku semata-mata hanya ingin membebaskan daerahnya di Nagorno-Karabakh yang diduduki Armenia.

Dia menyatakan Yerevan sudah menduduki daerah itu dari negara tetangganya, ketika keduanya pecah dari Uni Soviet pada 1990-an silam.

Mantan Wali Kota Istanbul pada 1994 sampai 1998 itu mengkritik trio Minsk yang dibentuka pada 1994 untuk menyelesaikan konflik Karabakh.

Dia menuding ketiga negara itu tidak berniat untuk menyerahkan Karabakh karena mereka tidak menggelar negosiasi selama 30 tahun terakhir.

Karena itu, klaimnya, Azerbaijan memilih jalan perang untuk mendapatkan kembali daerahnya dari muruh, dan yakin mereka bakal mendapatkan kemenangan.

"Barat tidak mendukung Azerbaijan. Sekali lagi Armenia melanggar gencatan senjata. Apakah Barat membicarakan hal ini?" sindir Erdogan.

"Tetapi ketika Turki memutuskan untuk membahasnya, mereka bakal mengatakan 'Turki tidak pernah bisa diam'," ujar Erdogan.

Baca juga: Tuduh Azerbaijan yang Langgar Gencatan Senjata, Begini Klaim Armenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com