Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Penyintas Pelecehan Seksual Menyebut Kamala Harris Orang "Munafik"

Kompas.com - 22/08/2020, 15:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang wanita penyintas pelecehan seksual yang menuduh Joe Biden pelaku dari kejadian 1993 silam, menyebut Kamala Harris seorang yang "munafik".

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Amerika Serikat (AS) 2020, Joe Biden dan Kamala Harris, dibayangi kasus pelecehan seksual 1993 silam yang tidak terselesaikan.

Melansir Daily Mail pada Jumat (21/8/2020), Tara Reade yang menuduh Joe Biden telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya pada 1993. Sehingga, ia sangat kecewa dengan Kamala Harris yang pada 2018 menerima laporannya terhadap kasus itu.

Reade menilai Harris telah meninggalkan pronsip-prinsip dan sumpahnya untuk melindungi penyintas kekerasan seksual, demi menjadi calon wakil presiden dari Partai Demokrat.

"Saya kecewa dengan Kamala dengan dia menjadi calon wakil presiden. Ini adalah puncak kemunafikan baginya untuk menerima posisi calon wakil presiden," ujar Reade kepada Daily Mail secara eksklusif.

Reade mengatakan bahwa mantan Jaksa Agung wanita di California yang menangani korban pelecehan seksual itu, telah menutup mata terhadap kasus pelecehan seksual yang merundungnya.

Baca juga: Kamala Harris Cetak Sejarah Setelah Resmi Jadi Calon Wakil Presiden AS

"Dia munafik. Dia melihat kesempatan untuk merebut posisi kekuasaan dan dia mengambilnya, menutup mata terhadap korban pelecehan seksual," kata Reade.

Dalam pidato penerimaan calon wakil presiden Demokrat pada Rabu malam (19/8/2020), Harris mengklaim, "Saya telah berjuang untuk anak-anak dan penyintas pelecehan seksual...Saya tahu predator ketika saya melihatnya."

Atas pernyataan Harris itu, Reade mengatakan pernyataan tersebut "membuatnya muak". Lalu, ia berkata, "Dia jelas tidak tahu bagaimana menemukan predator, dia telah membiarkan tindakan Joe Biden begitu saja."

Pada 1993, saat Tara Reade menjadi asisten Senat untuk Biden, ia telah diserang secara seksual oleh Biden.

Dia didorong ke dinding, menyibak roknya, dan meraba tubuhnya. "Dia meletakkan tangannya di bawah pakaianku," kata Reade.

Kemudian Biden bertanya apakah dia ingin "pergi ke tempat lain", yang dinilai menyiratkan maksud kepadanya, "Aku ingin menidurimu."

Baca juga: Donald Trump Lempar Teori Palsu soal Kewarganegaraan Kamala Harris

Tidak mendapatkan respon, Biden lalu merajuk dengan berkata, "Ayolah, aku mendengarmu menyukaiku."

Marah mendapatkan pelecehan tersebut, Reade berkata sambil menunjukkan jarinya kepada Biden, "Kamu bukan apa-apa bagiku."

Pada 2018, Reade menghubungi kantor Harris dalam 2 kesempatan berbeda, untuk meminta bantun terhadap pelecehan seksual yang dia terima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com