Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Bunuh Pemimpin Al Qaeda di Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel

Kompas.com - 06/06/2020, 12:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com - Perancis mengatakan telah membunuh pemimpin Al Qaeda di Afrika Utara, Abdelmalek Droukdel, dalam sebuah operasi di Mali.

Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan, Droukdel bersama kroni-kroninya tewas dalam serangan pada Rabu (3/6/2020).

Perancis juga mengumumkan telah menangkap seorang komandan senior ISIS di Mali dalam operasi bulan Mei.

Baca juga: Siprus akan Deportasi 17 Migran yang Diduga Terafiliasi ISIS dan Al-Qaeda

"Operasi yang berani" telah memberikan "pukulan telak kepada kelompok-kelompok teroris," ucap Menhan Parly dikutip dari BBC.

"Pasukan kami, bekerja sama dengan mitra mereka di Sahel, akan terus memburunya tanpa henti," lanjut Parly.

Apa konteks serangan ini?

Droukdel merupakan pimpinan Al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM) yang bertanggung jawab atas semua afiliasi di Afrika utara serta memimpin afiliasi Sahel Al Qaeda, yakni Jamaat Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM).

Baca juga: Tentara Arab Saudi Pelaku Penembakan Pangkalan AL AS Punya Hubungan dengan Al Qaeda

Kemudian komandan ISIS yang tertangkap yakni Mohamed Mrabat, adalah seorang milisi senior dan memiliki segudang pengalaman di kelompok besar ISIS Sahara Raya (ISGS), terang Parly seraya menyebut Mrabat ditangkap pada 19 Mei.

Pada 7 Mei ISIS mengungkapkan prajuritnya terlibat bentrokan sengit dengan Al Qaeda di Mali dan Burkina Faso. Mereka menuduh JNIM menyerang posisinya, memblokir pasokan bahan bakar dan menahan pendukung ISIS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com