Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stanley Ho, 'Raja Judi Makau' yang Tidak Suka Judi Meninggal Dunia

Kompas.com - 27/05/2020, 07:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Terkenal sebagai 'raja judi modern' dari China, Stanley Ho meninggal dunia pada usia 98 tahun di rumah sakit Sanatorium Hong Kong, Selasa (26/5/2020). 

Meski terkenal membangun bisnis perjudian termahsyur di Hong Kong sampai-sampai mengalahkan bisnis perjudian di Las Vegas, Amerika Serikat, rupanya Ho tidak gemar berjudi.

Pihak keluarga Ho mengatakan bahwa dia meninggal dengan tenang dalam tidurnya, namun tidak menjelaskan soal penyebab kematian.

"Ayah meninggal dengan tenang, baru saja, sekitar pukul 1 siang di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong," ujar Pansy, putri Ho kepada wartawan.

Dia menambahkan, "Sebagai bagian dari keluarga Stanley Ho, kami yang berduka mengabarkan ini pada Anda semua."

Baca juga: Stanley Ho, Si Raja Judi Makau Meninggal Dunia

'Pengusaha Patriot' dan Raja Judi yang tak suka berjudi

Stanley Ho, bertubuh tinggi, tampan dan berdarah China-Eropa adalah ayah dari 17 anak dari empat wanita berbeda. Dia memiliki keluarga besar yang kerap bertengkar hebat tentang warisannya.

Ho dikenal sebagai raja judi Kasino Makau, yang telah berperan penting dalam mengubah kota semi-otonom di China itu menjadi 'kota judi'.

Dia memonopoli industri permainan sampai 2002 ketika pemerintah mengizinkan masuknya investor asing dan membuat pengambilalihan kasinonya berkontribusi sekitar 80 persen dari pendapatan tahunan kota yang mampu menyalip Las Vegas.

Kerajaan hotel kasino Sociedade de Jogos de Macao Holdings (SJM) miliknya kemudian tetap menjadi yang utama di Makau.

Ho memiliki saham dalam banyak rupa bisnis mulai dari kapal feri dan helikopter yang menghubungkan Hong Kong dan Makau sampai bisnis department store, hotel, bandara Makau, dan jalur balapan kuda.

Namun rupanya, Stanley Ho tidak senang berjudi. Dia bahkan menghindari aktivitas itu.

"Saya tidak pernah berjudi. Saya tidak punya kesabaran (untuk berjudi)," ujar Ho ketika masih hidup pada The Associated Press sekitar tahun 2001.

"Saya tidak berharap punya uang dari bermain judi. Itu (judi) adalah permainan kasino, itu untuk permainan kasino."

Baca juga: Kasino di AS Dibuka Kembali dengan Protokol Kesehatan

Sekilas tentang Stanley Ho

Ho lahir pada 25 November 1921 di sebuah keluarga Hotung, salah satu keluarga terkaya di Hong Kong dan paling berkuasa.

Ketika dia berusia 13 tahun, ayahnya meninggalkan keluarga akibat kehancuran pasar saham selama masa Depresi Hebat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

PM Denmark Frederiksen Dipukul Seorang Pria di Kultorvet Kopenhagen

Global
[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

[POPULER GLOBAL] Wukuf di Arafah 16 Juni | Youtuber Tembaki Lamborghini

Global
Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Hong Kong Tangkap 3 Orang yang Hina Lagu Kebangsaan China

Global
Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Terjadi Tiap Hari, Situasi Mengerikan di Gaza Seolah Dianggap Biasa...

Global
Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Sapi yang Terinfeksi Flu Burung Dilaporkan Mati di 5 Negara Bagian AS

Global
Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Jepang Akan Bangun Pagar Anti-Turis di Sudut Pandang Gunung Fuji

Global
Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Tingkat Kepercayaan Rakyat Ukraina terhadap Zelensky Berada di Titik Terendah, Ada Apa?

Global
Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Dampak Ketegangan Hezbollah-Israel bagi Lebanon

Internasional
Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Hamas Dilaporkan Kian Melemah, Kekuatan Tempur Berkurang Signifikan

Global
Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Membaca Langkah Ekonomi Putin di Tengah Perang dan Gempuran Sanksi Barat

Global
Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Tanah Longsor, Baru 11 Jenazah yang Ditemukan

Global
Daftar Negara yang Ikuti Langkah Afrika Selatan Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Daftar Negara yang Ikuti Langkah Afrika Selatan Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Global
Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Global
Ada Senjata AS di Balik Serangan Israel ke Sekolah di Gaza yang Tewaskan 14 Anak

Ada Senjata AS di Balik Serangan Israel ke Sekolah di Gaza yang Tewaskan 14 Anak

Global
Sejarah Ketegangan Lebanon dengan Israel

Sejarah Ketegangan Lebanon dengan Israel

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com