Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, Iran Menolak

Kompas.com - 22/03/2020, 19:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei mengatakan pada Minggu (22/03/2020) bahwa negaranya tidak akan pernah menerima bantuan untuk melawan virus corona dari musuh bebuyutan dan "penipu", AS.

Saat berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi, Khameini menuduh dalam sebuah pesan yang diarahkan ke Washington.

"Tidak ada yang memercayai Anda. Anda (hanya akan) mampu membawa ke negara kami obat yang akan menjaga virus tetap hidup dan mencegah pemberantasannya."

Baca juga: Update Virus Corona 22 Maret: Virus Bisa Bertahan di Udara | 5 Strategi Terpopuler

Iran telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena penyakit COVID-19 bersama dengan Italia, Spanyol dan Cina.

Kematian terakhir meningkatkan jumlah kematian resmi menjadi 1.685 berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Iran.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianouche Jahanpour mengatakan bahwa lebih dari 1.028 kasus baru dalam 24 jam terakhir berarti total 21.638 orang kini dinyatakan positif mengidap virus itu. 

Baca juga: Kelangkaan Air Jadi Tantangan Sistem Kesehatan Zimbabwe Hadapi Virus Corona

Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sanksi dan kampanye "tekanan maksimum" di Teheran atas program nuklirnya.

Meski begitu, Trump mengatakan pada 29 Februari bahwa Washington siap membantu Iran melawan virus jika para pemimpinnya memintanya.

Tetapi Khamenei mengulangi penolakan Iran, menuduh bahwa Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik selama lebih dari 40 tahun, malah akan "mampu" mengintensifkan epidemi di republik Islam itu.

Baca juga: Orang Kaya di Rusia Menimbun Ventilator untuk Hadapi Virus Corona

"Hari ini AS adalah musuh kami yang paling ganas dan berbahaya," kata Khamenei dalam pidatonya kepada bangsa.

"Para pemimpin AS adalah pembohong, manipulator, kurang ajar dan serakah. Mereka adalah penipu," kata Khamenei, yang juga menyebut AS "benar-benar kejam" dan "teroris".

Usulan AS untuk membantu Iran dengan obat-obatan dan perawatan asalkan Iran meminta lebih dulu dianggap aneh oleh Khamenei.

Dia mencatat bahwa AS sendiri mengalami kekurangan yang mengerikan yang tidak hanya terjadi pada peralatan pencegahan penyakit tetapi juga obat-obatan.

Baca juga: Virus Corona, Anggota Sebuah Gereja di Korea Selatan Bentrok dengan Polisi

Dia juga menambahkan dalam ucapannya kepada Washington, "Jika Anda memiliki sesuatu, gunakan untuk diri Anda sendiri."

Khamenei mengimbau kepada Iran bahwa "semua orang harus mengikuti instruksi" dari pihak berwenang dalam memerangi epidemi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com