Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Tawarkan Bantuan Atasi Virus Corona, Iran Menolak

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei mengatakan pada Minggu (22/03/2020) bahwa negaranya tidak akan pernah menerima bantuan untuk melawan virus corona dari musuh bebuyutan dan "penipu", AS.

Saat berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi, Khameini menuduh dalam sebuah pesan yang diarahkan ke Washington.

"Tidak ada yang memercayai Anda. Anda (hanya akan) mampu membawa ke negara kami obat yang akan menjaga virus tetap hidup dan mencegah pemberantasannya."

Iran telah menjadi salah satu negara yang paling parah terkena penyakit COVID-19 bersama dengan Italia, Spanyol dan Cina.

Kematian terakhir meningkatkan jumlah kematian resmi menjadi 1.685 berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Iran.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianouche Jahanpour mengatakan bahwa lebih dari 1.028 kasus baru dalam 24 jam terakhir berarti total 21.638 orang kini dinyatakan positif mengidap virus itu. 

Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sanksi dan kampanye "tekanan maksimum" di Teheran atas program nuklirnya.

Meski begitu, Trump mengatakan pada 29 Februari bahwa Washington siap membantu Iran melawan virus jika para pemimpinnya memintanya.

Tetapi Khamenei mengulangi penolakan Iran, menuduh bahwa Washington, yang tidak memiliki hubungan diplomatik selama lebih dari 40 tahun, malah akan "mampu" mengintensifkan epidemi di republik Islam itu.

"Hari ini AS adalah musuh kami yang paling ganas dan berbahaya," kata Khamenei dalam pidatonya kepada bangsa.

"Para pemimpin AS adalah pembohong, manipulator, kurang ajar dan serakah. Mereka adalah penipu," kata Khamenei, yang juga menyebut AS "benar-benar kejam" dan "teroris".

Usulan AS untuk membantu Iran dengan obat-obatan dan perawatan asalkan Iran meminta lebih dulu dianggap aneh oleh Khamenei.

Dia mencatat bahwa AS sendiri mengalami kekurangan yang mengerikan yang tidak hanya terjadi pada peralatan pencegahan penyakit tetapi juga obat-obatan.

Dia juga menambahkan dalam ucapannya kepada Washington, "Jika Anda memiliki sesuatu, gunakan untuk diri Anda sendiri."

Khamenei mengimbau kepada Iran bahwa "semua orang harus mengikuti instruksi" dari pihak berwenang dalam memerangi epidemi

"Sehingga Tuhan Yang Maha Kuasa akan mengakhiri bencana ini untuk rakyat Iran, untuk semua negara Muslim dan untuk seluruh umat manusia," ujar Khamenei.

Jahanpour mengatakan provinsi Teheran telah melaporkan 249 kasus baru dan provinsi tengah Yazd mencatat sebanyak 84 pasien infeksi virus corona.

Untuk membatasi penyebaran virus, pihak berwenang telah meminta orang-orang untuk tidak bepergian selama perayaan Tahun Baru Persia (Nowruz) saat ini.

"Di Iran, sekitar 68 persen kematian akibat penyakit COVID-19 adalah orang berusia di atas 60 tahun", kata Jahanpour.

Dia menekankan bahwa perjalanan keluarga umumnya merupakan faktor paling berisiko untuk kelompok usia ini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/22/195609070/trump-tawarkan-bantuan-atasi-virus-corona-iran-menolak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke