Presidensi G20, Indonesia akan Bawa Suara Negara-negara Berkembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Presidensi G20, Indonesia akan Bawa Suara Negara-negara Berkembang

Danur Lambang Pristiandaru

Kompas.com - 06/01/2022, 22:31 WIB

Sebagai Presiden G20, Indonesia akan membawakan suara negara-negara berkembang dan least developed countries (LDCs).

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

GLOBAL

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai...

GLOBAL

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di...

GLOBAL

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain...

GLOBAL

Kapal Terbalik di India, 7 Orang...

GLOBAL

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia...

GLOBAL

Begini Cara Perang Rugikan Perkembangan Anak-anak

GLOBAL

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi...

GLOBAL

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang...

Terkini Lainnya

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional

02/05/2024, 16:14 WIB

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Global

02/05/2024, 16:00 WIB

"Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar"

Internasional

02/05/2024, 15:53 WIB

Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Global

02/05/2024, 14:30 WIB

Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Global

02/05/2024, 13:11 WIB

Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Global

02/05/2024, 12:32 WIB

Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Internasional

02/05/2024, 10:22 WIB

Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Global

02/05/2024, 09:35 WIB

Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global

02/05/2024, 08:22 WIB

[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

Global

02/05/2024, 06:52 WIB

Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global

01/05/2024, 23:36 WIB

Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Global

01/05/2024, 23:05 WIB

Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Global

01/05/2024, 22:45 WIB

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Global

01/05/2024, 21:30 WIB

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Global

01/05/2024, 20:28 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

"Penderitaanku di Kamp Perbudakan Scammer di Myanmar"

Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Serangan Rudal Rusia Lukai 13 Orang di Odessa Ukraina

Apa yang Terjadi di Penjara Abu Ghraib 20 Tahun Lalu?

Gelombang Panas Vietnam Parah, Ratusan Ribu Ikan Mati Kekurangan Air

Hamas Bersikeras Minta Gencatan Senjata Permanen di Gaza

[POPULER GLOBAL] Ekspor Senjata ke Israel | Tentara Ukraina Kecanduan Judi

Serangan Bom Rusia di Kharkiv Ukraina Tewaskan 2 Orang

Ukraina Perkenalkan AI Jubir Kemenlu Bernama Victoria Shi

Pendukung Israel Serang Kamp Protes Pro-Palestina di Los Angeles

Kementerian Kehakiman AS Akan Golongkan Penggunaan Ganja Kejahatan Tingkat Rendah

Staf Klinik Australia Pura-pura Sibuk Saat Menteri Datang, Ada Pasien Gadungan Juga

Terpopuler

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

50 Link Download Twibbon Hardiknas 2024 yang Menarik dan Logonya

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Terkini Lainnya

Terpopuler

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

50 Link Download Twibbon Hardiknas 2024 yang Menarik dan Logonya

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Now Trending