KOMPAS.com - Salah menyimpan makanan atau bahan makanan bisa membuat kualitasnya menurun hingga tidak layak makan.
Kesalahan menyimpan makanan meliputi semua faktor, mulai dari wadah hingga tempat penyimpanan.
Dilansir dari The Spruce Eats, simak dan hindari lima kesalahan menyimpan makanan berikut ini.
Tidak semua makanan harus disimpan di kulkas. Khusus makanan matang, hal ini memang tepat adanya.
Hanya saja, beberapa bahan makanan dan buah, seperti bawang merah, tomat, jeruk, bawang putih, dan melon, sebaiknya tidak perlu disimpan di kulkas.
Tomat akan lebih berair bila disimpan di kulkas, sementara bawang-bawangan bisa cepat rusak dan bertunas saat diimpan di kulkas.
Sama halnya dengan kulkas, makanan juga tidak boleh asal disimpan di suhu ruang yang hangat.
Alasannya, suhu hangat dari sinar matahari bisa membuat kualitas bahan makanan segar cepat menurn.
Sebaiknya, cukup simpan bahan makanan di tempat gelap, sejuk, dan kering yang jauh dari kompor atau oven.
Baca juga:
Membeli banyak bahan makanan sekaligus memang bisa menghemat waktu. Namun, hal ini bisa berdampak pada kualitas makanan segar.
Makanan segar akan disimpan terlalu lama karena stoknya banyak. Bahkan, hingga berminggu-minggu.
Cara menyimpan makanan segar yang terlalu lama dianggap kurang tepat, meskipun disimpan di kulkas.
Kualitas bahan makanan segar, seperti buah dan sayur, dapat menurun sehingga mudah rusak dalam hitungan hari.
Plastik memang praktis. Bahan pembungkus ini tahan air dan cocok digunakan untuk menyimpan apa saja.