Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulfatun, Anak Buruh Ukir Raih Beasiswa S2 UGM Kini Lulus Cumlaude IPK 3,89

Kompas.com - 30/04/2024, 12:58 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terus berjuang meraih mimpi, meski banyak mengalami keterbatasan menjadi penyemangat bagi Ulfatun Nikmah.

Ia baru saja lulus jenjang S2 dengan gelar cumlade dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan IPK yang diraihnya mencapai 3,89

Perempuan berusia 26 tahun ini dulunya lulus S1 Jurusan Ilmu Akuntansi pada tahun 2021 dan lanjut S2 Sains Akuntansi dalam waktu 1 tahun 10 bulan 24 hari.

Gadis kelahiran Jepara ini juga baru diwisuda dari 1.187 lulusan Program Magister UGM yang diwisuda pada Rabu (24/4/2024) lalu.

Kesuksesan ini menjadi salah satu pencapaian besar dalam hidup Ulfatun.

Baca juga: Kisah Arif, Lulus S2 Cumlaude dari UGM Hanya 1 Tahun

Sebab ia tidak menyangka, pekerjaan ayahnya sebagai tukang buruh ukir panggilan di desa Wedelan, Kabupaten Jepara, Jawa tengah, bisa menghantarkan dirinya meraih gelar master.

Sebagai anak yang lahir dan tumbuh dalam keluarga sederhana, bisa mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi adalah sebuah kemewahan.

Terlebih ayahnya, Muhlasin, menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga dengan bekerja sebagai buruh ukir panggilan dengan penghasilan yang tidak menentu setiap bulannya. Sementara sang ibu, Masruroh, merupakan ibu rumah tangga.

Ditentang orangtua saat ingin kuliah

Perjalanan Ulfatun meraih mimpi tidaklah mudah. Saat akan melanjutkan kuliah ke jenjang sarjana ia mendapatkan pertentangan keras dari kedua orang tuanya.

Bukannya tidak mendukung Ulfatun untuk kuliah, namun orangtuanya berkali-kali mengingatkan soal kondisi keluarga yang serba pas-pasan. Sehingga sangat sulit jika harus membiayai kuliah. Belum lagi orangtuanya masih harus membiayai sekolah sang adik.

"Bapak waktu itu tidak memperbolehkan saya lanjut kuliah S1 begitupun ketika mau S2 karena tidak mampu, tidak ada biaya. Namun saya ini tipe anak yang ngeyel jadi terus memberikan pengertian ke orangtua kalau saya kuliah nanti bisa mendapat pekerjaan layak dan membantu menyekolahkan adik,” paparnya lulusan SMKN 3 Jepara ini dilansir dari laman UGM.

Dapat beasiswa Bidikmisi dan LPDP

Dengan tekad dan semangat membara ia berusaha berprestasi di sekolah. Sehingga ketekunan dan kerja keras dalam belajar membuahkan hasil manis.

Sejak di bangku SD hingga SMK ia selalu masuk jajaran juara di kelasnya. Bahkan tak jarang ia mewakili sekolah dalam berbagai kompetisi.

Berkat prestasinya itu Ulfatun berhasil masuk program S1 di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang melalui jalur prestasi.

Baca juga: 5 Beasiswa Full D4-S3 Dalam Negeri yang Buka Mei hingga Juni 2024

Ia pun mendapatkan beasiswa Bidikmisi yang diperuntukan bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ulfatun kembali berkesempatan melanjutkan studi S2 di UGM secara gratis dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

15 Sekolah dengan Nilai UTBK Tertinggi di Jawa Barat, Mayoritas Swasta

15 Sekolah dengan Nilai UTBK Tertinggi di Jawa Barat, Mayoritas Swasta

Edu
Perkuat Merdeka Belajar, Dosen Prodi S3 PKLH Pascasarjana UNJ Gelar Pelatihan Guru di Bogor

Perkuat Merdeka Belajar, Dosen Prodi S3 PKLH Pascasarjana UNJ Gelar Pelatihan Guru di Bogor

Edu
Kisah Sahid, Penerima KIP Kuliah Lulus Cum Laude dari UNY Tanpa Skripsi dan KKN

Kisah Sahid, Penerima KIP Kuliah Lulus Cum Laude dari UNY Tanpa Skripsi dan KKN

Edu
Sekian Biaya Kuliah Telkom University Jakarta, Bandung, dan Surabaya

Sekian Biaya Kuliah Telkom University Jakarta, Bandung, dan Surabaya

Edu
Apoteker Baru Dilantik, UTA 45 Jakarta Siap Penuhi Kebutuhan di Daerah Terpencil

Apoteker Baru Dilantik, UTA 45 Jakarta Siap Penuhi Kebutuhan di Daerah Terpencil

Edu
Berminat Ambil Pendidikan di Kepolisian, Ini Pentingnya Menggunakan Kalkulator Penerimaan Polri

Berminat Ambil Pendidikan di Kepolisian, Ini Pentingnya Menggunakan Kalkulator Penerimaan Polri

Edu
Akhir Tahun 2024, Monash University Indonesia Akan Buka Prodi S2 Baru

Akhir Tahun 2024, Monash University Indonesia Akan Buka Prodi S2 Baru

Edu
H-6 Ditutup, Ini Cara Daftar Sekolah Kedinasan PKN STAN 2024

H-6 Ditutup, Ini Cara Daftar Sekolah Kedinasan PKN STAN 2024

Edu
UM Palembang Akan Sanksi jika Mahasiswanya Terbukti Jiplak Skripsi Alumnus Unsri

UM Palembang Akan Sanksi jika Mahasiswanya Terbukti Jiplak Skripsi Alumnus Unsri

Edu
Komisi X DPR Pertanyakan Anggaran Kemendikbud yang Turun

Komisi X DPR Pertanyakan Anggaran Kemendikbud yang Turun

Edu
10 Beasiswa ke Luar Negeri yang Bisa Didaftar dengan TOEFL ITP

10 Beasiswa ke Luar Negeri yang Bisa Didaftar dengan TOEFL ITP

Edu
Perkuat Ekosistem Riset, UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award 2024

Perkuat Ekosistem Riset, UNJ Gelar Riset Expo dan LPPM Award 2024

Edu
Perpusnas Ajukan Tambahan Anggaran Rp 375 Miliar untuk Tingkatkan Budaya Baca

Perpusnas Ajukan Tambahan Anggaran Rp 375 Miliar untuk Tingkatkan Budaya Baca

Edu
6 Bakal Calon Rektor UNS 2024-2029, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Bakal Calon Rektor UNS 2024-2029, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Edu
PT Anggana Catur Prima dan IP Trisakti Jalin Kerja Sama Kembangkan Industri Pariwisata

PT Anggana Catur Prima dan IP Trisakti Jalin Kerja Sama Kembangkan Industri Pariwisata

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com