Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota SNBP 2024 Tidak Terpenuhi, Banyak Prodi yang Sepi Peminat

Kompas.com - 27/03/2024, 17:34 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024 Prof. Ganefri mengatakan, kuota Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 tidak terpenuhi

Menurut Prof. Ganefri, pada SNBP 2024 pihaknya menyediakan kuota mahasiswa baru sebanyak 166.460 orang, sementara jumlah calon mahasiswa yang diterima hanya 159.029 orang.

"Artinya ada kuota yang tidak terpenuhi," kata Prof. Ganefri dikutip dari akun YouTube resmi SNPMB BPPP, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: UB Terima 3.662 Maba di SNBP 2024, Ini Prodi Terketat dan Terfavorit

Prof. Ganefri menjelaskan, tidak terpenuhinya kuota SNBP terjadi karena adanya program studi (prodi) yang kuotanya tidak penuh atau tidak dipilih calon mahasiswa.

Biasanya kuota yang tidak terisi itu cukup besar sehingga mempengaruhi pemenuhan kuota SNBP 2024.

"Memang ada prodi-prodi yang kurang diminati. Jadi kenapa hanya 95 persen, formasi yang disiapkan oleh prodi itu tidak dipilih oleh mereka. Itulah yang menyebabkan kuotanya kurang," ujarnya.

Prof. Ganefri mengatakan, daerah yang paling banyak kuota prodinya tidak penuhi adalah perguruan tinggi negeri (PTN) di bagian Indonesia Timur.

Kendati demikian, Prof. Ganefri menegaskan, jumlah siswa eligible yang mendaftar SNBP meningkat terus setiap tahunnya.

Baca juga: Cek 10 Jurusan Terketat Jalur SNBP 2024, Nomor 1 Manajemen UPI

Menurut Prof. Ganefri, jumlah siswa eligible yang memiliki akun SNBP 2024 ada 900.018 siswa sementara pada tahun 2024 hanya ada 875.413 siswa.

"Artinya siswa yang memiliki akun dan bahkan masuk mendaftar di jalur SNBP," ungkapnya.

Prof. Ganefri mengatakan, para siswa tersebut sudah memasukan beberapa berkas dalam proses pendaftaran SNBP utamanya di tahun 2024.

Namun, dari angka siswa eligible tahun 2024, hanya 702.312 yang melakukan finalisasi data sampai akhir proses pendaftaran SNBP.

"Dari eligible yang finalisasi sampai akhir yang memenuhi syarat dan memilih prodi (program studi) itu hanya 702.312," tuturnya.

Dari angka tersebut, sebanyak 22.278 siswa mendaftar ke prodi olahraga dan kesenian serta mengunggah portofolio yang diinginkan.

Para siswa itu juga mendaftar sesuai dengan kuota akreditasi sekolah, akreditasi A diberikan kuota 40 persen, akreditasi B diberikan kuota 25 persen, dan akreditasi C diberikan kuota 5 persen.

"(Mereka) dari lulusan terbaik di sekolahnya masing-masing," pungkas Prof. Ganefri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com