Beberkan Kronologi Ferienjob Jerman, Unja Sebut Ada 87 Mahasiswa yang Berangkat

KOMPAS.com - Universitas Jambi (Unja) ikut buka suara terkait kasus Ferienjob, yang ditetapkan sebagai Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO oleh Polri.

Ada 87 mahasiswa Unja yang secara bertahap diberangkatkan ke Jerman. Beberapa diketahui ada yang magang di perusahaan logistik dan ada yang di perusahaan sortir buah.

Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap kasus TPPO dengan modus ferienjob ke Jerman. Para mahasiswa yang dijanjikan magang diduga dipekerjakan secara ilegal dan dieksploitasi.

Saat ini Polri telah menetapkan kasus kerja berkedok magang internasional ini adalah penipuan dengan korban mencapai 1.047 mahasiswa dari 33 kampus.

Baca juga: 93 Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum

Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka. Salah satu tersangka, yakni SS merupakan seorang guru besar.

Pihak Unja secara lengkap membeberkan kronologi Ferienjob. Awalnya SS dan PT. CV-Gen dan PT. Sinar Harapan Baru (SHB) menawarkan Ferienjob pada 2023 lalu.

Pihak Unja menyebut, Ferienjob diperkenalkan sebagai program internship internasional bagi mahasiswa Universitas Jambi ke Jerman selama 3 bulan pada Oktober hingga Desember 2023.

"Yang pada saat itu diinformasikan bahwa program ini telah diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia," tulis keterangan resmi Unja, Rabu (26/3/2024).

Atas dasar penawaran tersebut, Unja tertarik untuk mengikuti program ini untuk pertama kali.

Kemudian tanggal 9 Juni 2023 ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Jambi dan PT. SHB Tentang Penyelenggaraan Program Internship International Bagi Mahasiswa Ke Jerman.

Baca juga: Pilih UIN di UTBK SNBT 2024 Tak Bisa Pakai KIP Kuliah Kemendikbud

Unja kemudian membuka pendaftaran serta melakukan sosialisasi program ini kepada para mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program Ferienjob ke Jerman melalui media zoom meeting.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan teknis pelaksanaan magang dan pekerjaan yang akan dilakukan.

"Salah satu informasi yang disampaikan adalah magang dan pekerjaan yang akan lebih mengandalkan fisik," tulis pihak Unja.

87 mahasiswa berangkat

Setelah dilaksanakan seleksi dan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan, maka diputuskan sebanyak 87 mahasiswa dinyatakan memenuhi syarat untuk menjadi peserta magang ke Jerman dan diumumkan secara resmi.

Peserta yang memenuhi syarat pada tanggal 22 September 2023 mengikuti pembekalan tentang kultur dan budaya kerja di Jerman serta dilakukan pelepasan secara resmi.