Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sukses Ajukan Proposal Penelitian ke BRIN, Pendaftar Wajib Tahu

Kompas.com - 06/03/2024, 21:27 WIB
Sania Mashabi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka peluang pendanaan penelitian dan riset dengan total nilai Rp 699,4 miliar.

Anggaran itu akan membiayai program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi sebesar Rp 500 miliar.

Kemudian RIIM Ekspedisi Rp 137,5 miliar, RIIM Startup Rp 24,9 miliar, RIIM Invitasi Rp 30 miliar, RIIM Kolaborasi Rp 5 miliar, dan Pengujian Produk Inovasi Kesehatan Rp 2 miliar.

Baca juga: Penelitian: Sebagian Besar Guru di Dunia Merasa Kurang Dihargai

Program pendanaan itu terbuka untuk para peneliti perguruan tinggi maupun industri. Pendaftaran peluang pendaan ini mulai bisa didaftarkan di sepanjang 2024.

Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Prof. Agus Haryono mengimbau para peneliti untuk segera mengajukan proposal penelitiannya.

Namun, saat mengajukan proposal ada 4 tips yang harus diperhatikan para peneliti. Keempat tips itu seperti di bawah ini.

1. Pastikan sesuai tamplate

Prof. Agus mengatakan, dalam proses seleksi administrasi ada beberapa form tamplate yang harus digunakan oleh peneliti.

Jika tidak menggunakan template itu, maka proposal penelitiannya akan langsung tertolak.

"Seleksi administrasi itu pastikan sesuai dengan tamplate sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Karena kalau tidak, nanti langsung tertolak," ucap Prof. Agus kepada Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

2. Pastikan track record

Selanjutnya, dia menyarankan agar proposal yang diajukan sesuai dengan riwayat atau track record penelitian dan kompetensi.

Baca juga: Pemerintah Perlu Tetapkan Standar Gaji Dosen yang Lebih Optimal

"Kalau penelitinya bidang peternakan ya jangan membuat proposal bidang arsitek misalnya, harus sesuai dengan kompetensi track record," ujar dia.

3. Memiliki unsur kebaruan

Selain itu, sebut dia, proposal penelitian yang diajukan juga harus memiliki unsur kebaruan dan menarik para reviewer.

4. Target dana realistis

Prof. Agus menambahkan, hal terakhir yang harus diperhatikan adalah target dana penelitian yang diajukan ke BRIN harus relistis dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Baca juga: Kemendikbud Minta Dosen dan Peneliti Perbaiki Kualitas Jurnal Ilmiah

"Kalau memang proposalnya butuh Rp 100 juta ya membuat proposal Rp 100 juta, karena kita tidak ada batas maksimal dan minimal (pengajuan dana)," tutup Prof. Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com