Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Ike, Anak Penjual Kopi Lulus Cumlaude Tanpa Skripsi dari UMM

Kompas.com - 29/02/2024, 14:24 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki wisudawan yang lulus tanpa skripsi.

Dia adalah Ike Trisdayanti yang merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Akuakultur.

Ike lulus dengan IPK 3,98. Artinya, dia lulus dengan gelar cumlaude.

Perempuan asli Blitar ini lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya membuka warung kopi kecil-kecilan di kampung halaman. Sedangkanya ibunya adalah ibu rumah tangga.

Baca juga: Magda, Anak Buruh yang Lulus Cumlaude dan Langsung Kerja di Bank Indonesia

Meski begitu, dia memiliki tekad kuat untuk meraih sarjana dan berprestasi.

Dia ingin membuktikan berangkat dari warung kopi bisa tetap berprestasi dan mampu mengharumkan nama UMM.

Awal mula Ike lulus tanpa skripsi, karena dirinya meraih penghargaan dan kejuaraan.

Salah satunya medali emas kategori poster dan perunggu pada kategori presentasi di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2023.

"Pada Pimnas 2023, dua judul saya lolos ke Pimnas dan menghasilkan medali. Kemenangan itu juga membuat saya bisa lulus tanpa skripsi dan akhirnya bisa wisuda dengan baik," ucap dia dilansir dari rilis UMM.

Kedua PKM itu membahas aspek yang sama, yakni mengenai pencegahan penyakit udang dengan bacteriofage.

Baca juga: Kisah Lodi, Dua Kali Kuliah di Belanda demi Bangun Tanah Leluhur

Penyakit itu menyerang udang, menyebabkan organ pencernaan, seperti usus tengah, hepatopankreas, dan lambung berwarna pucat dan kosong.

Hingga akhirnya, penelitian Ike ini membuatnya lulus tanpa harus mengerjakan skripsi.

Dia mengatakan, berkuliah di UMM membuka banyak pintu. Dia bisa dengan mudah menyalurkan potensinya.

Misalnya saja berorganisasi di berbaga wadah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), himpunan jurusan, dan lainnya.

Saat mahasiswa, dia menjabat sebagai sekretaris umum himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Akuakultur.

Dia juga aktif melakukan penelitian dan membantu dosen dengan menjadi asisten laboratorium di beberapa mata kuliah serta bioteknologi.

Ike bercerita, perjalanan kuliahnya tak begitu mudah. Banyak yang harus dikejar dan dikorbankan pada waktu itu.

Sebab, dia harus membagi waktu penelitian, saat jadi asisten laboratorium, serta berorganisasi.

Baca juga: Kisah Ferdy Anak Buruh yang Lulus dengan IPK Tertinggi di UNY

"Jadi, saat aktif kuliah, saya sampai bisa pulang malam demi melakukan penelitian. Semoga berbagai pengalaman dan ilmu dari UMM membuka banyak pintu bagi saya untuk berkembang. Terimakasih UMM sudah membantu saya meraih mimpi dan cita-cita," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com