Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Buka Pendanaan Riset dan Inovasi, Anggaran hingga Rp 700 Miliar

Kompas.com - 11/02/2024, 07:58 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membuka peluang pendanaan riset dan inovasi untuk lembaga riset perguruan tinggi ataupun industri.

Pendanaan itu diberikan BRIN apabila lembaga riset perguruan tinggi dan industri mengajukan proposal penelitian sepanjang 2024.

"BRIN akan membuka skema pendanaan yang berlaku sepanjang tahun, sehingga memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengajukan proposal kapan pun mereka memiliki ide," kata Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN, Agus Haryono dikutip dari laman resmi BRIN, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Beasiswa S2-S3 BRIN 2023, Bisa Pilih Kampus Dalam dan Luar Negeri

Agus mengatakan, tahun 2024 ini BRIN sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 699,4 miliar untuk pendanaan riset dan inovasi.

Anggaran itu diusulkan ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan pemerintah pusat yang akan dikeluarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Agus menjelaskan, anggaran itu akan membiayai program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi sebesar Rp 500 miliar.

Kemudian RIIM Ekspedisi Rp 137,5 milyar, RIIM Startup Rp 24,9 miliar, RIIM Invitasi Rp 30 miliar, RIIM Kolaborasi Rp 5 miliar, dan Pengujian Produk Inovasi Kesehatan Rp 2 miliar.

Oleh karena itu, Agus mengajak para peneliti dari lembaga riset perguruan tinggi ataupun industri untuk mengajukan proposal penelitian.

Sebab, menurut Agus, skema pendanaan riset dari BRIN yang terbuka nantinya akan sangat kompetitif.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Australia Awards 2024, Tanpa Batas Usia dan Kuliah Gratis

"Untuk tahun ini kami sudah mengusulkan anggaran kepada LPDP, nilai anggarannya mendekati Rp 700 miliar," ujarnya.

Agus menegaskan bahwa proposal yang ditolak akan diberikan feedback kepada peneliti agar proposalnya dapat diperbaiki dan diajukan ulang.

Skema ini juga akan berbasis sistem rekam jejak dengan minimal tiga reviewer untuk setiap proposal.

"Kami sudah memiliki 300-400 reviewer yang sudah teregistrasi, dan mungkin nanti kita akan buka kembali untuk menambah reviewer kami, apabila nanti proposal yang masuk cukup banyak," pungkas Agus.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 BRIN menerima proposal penelitian sebanyak kurang lebih 6.000 proposal, sementara tahun 2023 kurang dari 5.000 proposal penelitian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com