Anies Baswedan: Anak Guru dan Dosen Harus Dapat Beasiswa Pendidikan

KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memiliki komitmen agar anak guru dan dosen memperoleh beasiswa pendidikan dari pemerintah.

Demikian disampaikan Anies dalam debat Capres Kelima yang diselenggarakan KPU, pada Minggu (4/2/2024).

"Beasiswa untuk anak guru dan dosen serta tenaga pendidik. Jangan sampai anak-anak para pendidik tidak mendapatkan kesempatan belajar," kata Anies.

Baca juga: Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ini Rekam Jejak Pendidikan Cak Imin

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini juga menyinggung soal tanggung jawab negara pada guru dan dosen. Karena, tanpa mereka tidak akan ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Bicara cerdaskan bangsa, kuncinya adalah pendidikan. Anak-anak adalah tanggung jawab penuh, terutama soal kesejahteraan pendidiknya. Prinsip itu harus dipegang semua pemimpin," jelas dia.

Anies pun menjanjikan soal program percepatan sertifikasi 700 ribu guru, penghargaan bagi guru dan dosen, pemberian tunjangan untuk guru dan dosen, serta penelitain berbasis kinerja.

Baca juga: Prabowo Janji Akan Tambah 300 Fakultas Kedokteran di Indonesia

Tak lupa, dia juga akan mengurangi beban administrasi bagi dosen dan pengajar.

Karena, selama ini beban administrasi sangat berat dipikul oleh guru dan dosen.

Asal tahu saja, debat kelima pilpres ini diikuti oleh ketiga capres, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Debat kelima atau terakhir ini mengangkat sejumlah tema, yakni, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Pendidikan dan Kebudayaan Harus Dibangun Bersama

Semua capres ini akan bersaing memperebutkan suara rakyat di Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari 2024.