Apa Itu Platform Merdeka Mengajar yang Dikembangkan Kemendikbud bagi Guru?

KOMPAS.com - Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform edukasi yang menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai kurikulum merdeka.

Dikutip dari laman resmi Merdeka Mengajar yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), PMM memiliki fitur-fitur yang akan membantu guru dalam menggunakan kurikulum merdeka.

Fitur-fitur tersebut antara lain pelatihan mandiri, komunitas, uji kompetensi, seleksi kepala sekolah, video inspirasi, bukti karya, asesmen murid, dan perangkat ajar.

Baca juga: Beasiswa bagi Guru ke Jepang 2023, Uang Saku Rp 16 Juta Per Bulan

Pada fitur pelatihan mandiri, guru dan tenaga pendidik mendapat kesempatan untuk memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan mengaksesnya secara mandiri

Kemudian pada fitur komunitas, guru dan tenaga pendidik bisa saling berbagi formasi dan pengalaman seputar proses belajar mengajar dengan kurikulum merdeka.

Lalu, pada fitur uji kompetensi, PMM memberikan kesempatan yang setara dengan guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya.

Sementara pada fitur seleksi kepala sekolah, para guru dapat melihat persyaratan, tahapan, dan kualifikasi untuk dapat diangkat menjadi kepala sekolah penggerak.

Para guru juga bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tak terbatas yang bisa mengembangkan kualitas kompetensi dalam implementasi kurikulum merdeka melalui fitur video inspirasi.

Baca juga: Beasiswa S2 Ajinomoto 2024 Kuliah Gratis ke Jepang, Tunjangan Rp 228 Juta

Selain itu, para guru pun dapat mengunggah rekam jejak karya, kinerja, dan kompetensi yang dibuat ke fitur bukti karya, serta dibantu melakukan asesmen siswa di fitur asesmen murid untuk melakukan analisis terkait kemampuan siswa.

Utamanya dalam literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap pencapaian dan perkembangan peserta didik.

Sementara fitur perangkat ajar dapat digunakan oleh guru mengembangkan diri dalam penggunaan kurikulum merdeka karena pada fitur itu disediak semua keperluan guru seperti modul ajar, proyek, buku teks, dan bahan ajar.

Hingga Selasa (16/1/2024) jangkauan PMM sudah digunakan lebih dari 2,6 juta guru dan tenaga pendidik, 329.000 satuan pendidikan di lebih dari 500 kabupaten.