Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Syarat Tinggi Badan Masuk Akpol, Lulus Punya Pangkat Ipda

Kompas.com - 07/01/2024, 15:19 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Ada syarat tinggi badan yang harus dipenuhi jika kamu ingin masuk Akademi Kepolisian atau Akpol.

Akpol adalah sebuah sekolah pendidikan calon perwira pertama Polri. Setelah lulus, kamu bisa menjadi perwira pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua atau Ipda.

Lulusan SMA/MA yang bercita-cita menjadi polisi, bisa memanfaatkan penerimaan Akpol 2024.

Meski hingga saat ini belum ada informasi atau jadwal resmi kapan penerimaan Akpol 2024 dibuka, ada baiknya kamu mempersiapkan semua syarat mulai dari sekarang.

Baca juga: Kapan Pendaftaran Akpol 2024 bagi Lulusan SMA?

Syarat tinggi badan masuk Akpol

Salah satu syarat fisik saat mendaftar Akpol adalah tinggi badan. Dilansir dari laman resminya, syarat tingi badan masuk Akpol bagi pendaftar laki-laki dan perempuan juga ada perbedaan.

1. Syarat tinggi badan masuk Akpol bagi pendaftar pria adalah minimal 165 cm.

2. Sedangkan syarat tinggi badan masuk Akpol bagi pendaftar wanita 163 cm dengan berat badan seimbang.

Selain syarat tinggi badan, ada sejumlah syarat lainnya yang harus dipenuhi. Mengacu pada persyaratan masuk Akpol tahun sebelumnya, berikut syarat masuk Akpol yang perlu diketahui siswa lulusan SMA/MA.

Persyaratan umum

  • Warga Negara Indonesia
  • Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Setia kepada
  • Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan)
  • Minimal berumur 18 tahun saat diangkat menjadi anggota Polri
  • Setia kepada NKRI yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  • Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK)
  • Berwibawa, jujur, adil, dan tidak berkelakuan tercela


Baca juga: Perbedaan Akmil dan Akpol, Hanya Lulusan SMA/MA yang Bisa Daftar

Persyaratan khusus

  • Belum pernah mengikuti pendidikan Polri/TNI.
  • Memiliki Ijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS dan bukan lulusan Paket A,B dan C dengan standar nilai yang telah ditentukan.
  • Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun.
  • Tinggi badan minimal pria 165 cm dan wanita 163 cm.
  • Belum pernah menikah dan sanggup untuk tidak menikah selama pendidikan.
  • Tidak bertato dan bertindik kecuali disebabkan oleh ketentuan agama dan adat.
  • Bila calon pendaftar pernah melakukan tindak pidana yang berkekuatan hukum tetap tidak dapat mendaftar kembali.
  • Mantan taruna/taruni yang diberhentikan tidak hormat juga tidak dapat mendaftar kembali.
  • Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda.
  • Tidak mendukung atau ikut dalam organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
  • Membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma dengan materai.
  • Membuat surat pernyataan untuk tidak mempercayai pihak yang menjanjikan membantu kelulusan dengan materai.
  • Lulusan sekolah di luar negeri harus mendapat pengesahan Kemdikbud Ristek.
  • Peserta harus berdomisili minimal 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga atau KTP.
  • Bagi putra/putri personel Polri/TNI/PNS yang berdomisili kurang dari 2 tahun di wilayah Polda tempat mendaftar bisa mendaftar dengan berbagai ketentuan yang berlaku.
  • Bagi peserta dari SMA Taruna Nusantara dan SMA Krida Nusantara dapat mendaftar di Polda asal atau mendaftar di Polda tempat sekolah berada.
  • Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
  • Memiliki persetujuan dari orangtua/wali.
  • Tidak terikat perjanjian Ikatan Dinas dengan instansi lain.
  • Bagi calon taruna taruni yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan.
  • Bagi yang sudah bekerja pastikan untuk mendapat persetujuan dari kepala instansi dan bersedia diberhentikan bila diterima.
  • Mengikuti berbagai ujian yang ditentukan.

 

Persyaratan nilai

  • Lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, nilai rata-rata UN minimal 70,00, khusus untuk siswa Papua dan Papua Barat minimal 60,00
  • Lulusan tahun 2020-2021 minimal nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B bagi yang menggunakan alphabet, khusus untuk siswa Papua dan Papua Barat minimal 65,00 atau C bagi yang menggunakan alphabet.
  • Lulusan tahun 2022 menggunakan nilai rata-rata ijazah minimal 75,00 atau B, khusus untuk siswa Papua dan Papua Barat nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 atau B.
  • Bagi lulusan tahun 2023 yang masih kelas XII pada saat mendaftar dengan nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 80,00 atau minimal A bagi yang menggunakan alphabet, khusus untuk Polda Papua dan Papua Barat dengan nilai rapor rata-rata semester V kelas XII minimal 75,00 atau minimal B bagi yang menggunakan alphabet
  • Bagi pendaftar usia 16 dan 17 tahun yang lulus tahun sebelumnya, wajib menyertakan nilai rapor dan TOEFL, dengan ketentuan rata-rata minimal 85,000 atau A, nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Inggris minimal 85,00 atau A bagi yang menggunakan alphabet, dan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 500
  • Bagi peserta Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) di pondok pesantren, nilai kelulusan diukur dari hasil Ujian Standar Nasional (imtihan wathoni) atau ujian akhir muadalah. Peserta diwajibkan meraih nilai rata-rata minimal 75,00 atau setara dengan nilai minimal B bagi yang menggunakan sistem alphabet.

Itulah syarat tinggi badan masuk Akpol dan persyaratan lainnya yang perlu diketahui para siswa.

Baca juga: Apakah Lulusan SMA Jurusan IPS Bisa Masuk Akpol? Cek Jawabannya

Selain syarat tinggi badan, untuk masuk Akpol kamu juga harus melengkapi berbagai syarat administratif lainnya hingga nilai rapor. 

Informasi mengenai penerimaan Akpol 2024 bisa dipantau di laman resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com