Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Sekolah Menyenangkan: Pendidikan Bukan Kompetisi Menang-Kalah

Kompas.com - 03/01/2024, 09:14 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo bersinergi memberikan pelatihan pendidikan berfokus pada perubahan pola pikir dan kesadaran diri kepada guru dan kepala sekolah se-kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Founder GSM, Muhammad Nur Rizal melalui rilis resmi (3/1/2024) menjelaskan, lokakarya di Wonosobo ini merupakan dampak dari acara Badan Belajar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah.

Di acara tersebut, lebih dari enam ribu guru penggerak yang akan di wisuda mendengarkan narasi Rizal mengenai pendidikan yang memanusiakan manusia.

Narasi ini menginspirasi terselenggaranya workshop tidak hanya di Wonosobo, tetapi juga di seluruh daerah Jawa Tengah, Tangerang, Tangerang Selatan, dan bahkan sampai ke Kalimantan seperti daerah Bontang, Katingan, dan Palangkaraya.

"Pendidikan merupakan sebuah konsep yang akrab di telinga kita, ternyata menyimpan kekosongan yang memanggil untuk diisi dengan pengalaman, cinta kasih, dan dialog untuk membangun peradaban di Indonesia," ungkap Rizal.

Hal menarik lain dari perluasan perubahan ini adalah terlibatnya para Kepala Dinas Pendidikan secara langsung dalam mengawal perubahan ini.

Seperti Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang yang ikut bergerak untuk melibatkan perubahan seluruh SMP di wilayahnya, Sekda Katingan dan Bontang yang turut mengawal kegiatan GSM di daerahnya.

"Komunitas GSM di Klaten juga berencana bergerak pada tahun 2024, dan bahkan beberapa yang baru terlibat di komunitas GSM hadir secara langsung melakukan kunjungan ke Kantor GSM di Yogyakarta dalam rangka diskusi rencana perubahan pendidikan di daerahnya masing-masing," ungkap Rizal.

Workshop di Wonosobo berlangsung selama empat hari mulai dari Senin, 18 Desember 2023, hingga Kamis, 21 Desember 2023 di Yogyakarta.

Baca juga: Kemendikbud Diminta Sosialisasikan Perubahan PPKN Jadi Pendidikan Pancasila

 

Acara ini diikuti lebih dari 200 guru dan kepala sekolah se-kabupaten Wonosobo. Sesi-sesi tersebut dipimpin oleh Muhammad Nur Rizal sebagai founder GSM dan Novi Poespita Candra selaku co-founder GSM.

Pendidikan bukan kompetisi menang-kalah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com