Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisuda Ke-38, Direktur Politeknik Sahid Ajak Lulusan Jadi Katalisator Pertumbuhan Pariwisata

Kompas.com - 23/12/2023, 09:23 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Politeknik Sahid, Assc. Prof. Derinta Entas menyampaikan, pihaknya berkomitmen menyiapkan lulusannya menjadi katalisator pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata.

Hal ini ditegaskan Direktur Politeknik Sahid dalam Sidang Terbuka Senat Politeknik Sahid, Acara Tunggal Wisuda ke-38 TA 2022/2023 yang digelar pada 21 Desember 2023 di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Jakarta.

Wisudawan kali ini meliputi Sarjana Terapan Pariwisata, Ahli Madya Pariwisata, dan Ahli Pratama Pariwisata.

“Para lulusan tahun ini diharapkan dapat menjadi profesional yang unggul, mampu berdaya saing di dunia industri dan menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan pengembangan sektor pariwisata,” kata Derinta Entas.

Wisuda ke-38 Politeknik Sahid kali ini mengusung kebudayaan Papua dengan Tema “Kontribusi Entrepreneur Generasi Z dalam Menjawab Tantangan Pembangunan Pariwisata di Masa Depan”.

Tema dipilih dengan membawa harapan lulusan mampu membawa perubahan melalui integrasi teknologi terkini sehingga menjadikan kekuatan yang mampu mendorong pembangunan pariwisata menuju masa depan berkelanjutan dan kolaboratif.

Derinta Entas berharap para lulusan dapat mengidentifikasi peluang di sektor pariwisata, merancang ide-ide kreatif, dan mengembangkan strategi bisnis yang inovatif.

"Sehingga menjadi landasan kuat bagi keberhasilan Politeknik Sahid dalam menciptakan lulusan yang memiliki daya saing yang lebih baik dan dapat dengan mudah terserap di berbagai sektor industri dan memberikan kontribusi positif bagi dunia industri," ujarnya.

Derinta Entas juga optimistik di tengah tantangan pekerjaan yang dihadapi saat ini, lulusan Politeknik Sahid mampu bersaing.

"Peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi vokasi pariwisata di masa depan masih relevan di tengah perubahan kondisi ekonomi di Indonesia dikarenakan sektor pariwisata tetap menjadi salah satu sektor terpenting bagi Indonesia," jelasnya.

Industri pariwisata dinilai memiliki posisi strategis dalam peningkatan devisa negara, diimbangi dengan perkembangan ekonomi kreatif di sektor pariwisata yang kian berkembang.

“Hal inilah yang membuat lulusan pariwisata selalu dicari dan banyak posisi berkaitan dengan sektor pariwisata membutuhkan tenaga profesional di dalamnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan, Politeknik Sahid terus memperluas kerja sama dengan Pemerintah Pusat, BRIN, Pemda/Pemkot, Asosiasi Profesi, SMK, BLK, Institut Pendidikan di seluruh Indonesia, dalam rangka pengembangan SDM Pariwisata.

Politeknik Sahid juga melakukan berbagai kerja sama dengan industri dan perguruan tinggi Luar Negeri, seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Perancis, Uzbekistan, Dubai, Oman, Qatar, Jerman, USA, Taiwan dan Korea. 

“Dengan menerapkan pendidikan yang terintegrasi dengan dunia industri melalui program magang dalam negeri maupun luar negeri," ungkap Derinta Entas.

Program tersebut memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam industri, terlibat dalam proyek pengembangan bisnis yang menciptakan kreativitas dan inovasi,” tegasnya.

Baca juga: 3 Prodi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Milik Kemenkumham dan Syarat Masuk

Dari 372 wisudawan, empat wisudawan meraih predikat “Lulusan Terbaik” dan mendapatkan Beasiswa Studi Lanjut secara penuh. Selain itu terdapat 15 wisudawan dari program beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kemendikbudtistek.

Terdapat 13 wisudawan prodi Sarjana Sains Terapan Pariwisata jurusan Pengelolaan Perhotelan dari Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Program Professional Faculty Member (PFM), yaitu program kolaborasi dengan IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Assosiation).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com