Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 7 Mahasiswa yang Berhasil Lulus Tanpa Skripsi

Kompas.com - 28/11/2023, 11:15 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skripsi saat ini bukan menjadi syarat wajib bagi mahasiswa S1 untuk menyelesaikan studi atau sebagai syarat kelulusan mereka.

Dihapusnya skripsi bagi mahasiswa S1 ini dirumuskan dalam penyederhanaan standar kompetensi lulusan yang menjadi rangkaian Merdeka Belajar Episode 26, Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi yang disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Meski syarat kelulusan mahasiswa S1 tidak selalu berbentuk skripsi, mahasiswa dapat membuat tugas akhir dalam bentuk proyek penelitian, karya ilmiah, prototipe.

Bahkan melakukan rekognisi prestasi atau penghargaan sesuai kebijakan kampus masing-masing.

Baca juga: 5 Situs Jurnal Ilmiah Gratis, Cocok untuk Cari Referensi Skripsi

Sudah banyak mahasiswa dari berbagai kampus yang berhasil lulus tanpa skripsi dengan menggantinya lewat karya yang lain.

Dilansir dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Senin (27/11/2023) sebelum kebijakan lulus tanpa skripsi ini diluncurkan Kemendikbud Ristek, sudah ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah menerapkan kebijakan tugas akhir ini sebelumnya.

Berikut enam cerita mahasiswa yang berhasil lulus tanpa skripsi namun dengan karya lain:

1. Lulus lewat hasil karya sastra

Eldelafimeta merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Dia lulus tahun 2023 dengan menjadikan dua buku hasil karyanya sebagai tugas akhir pengganti skripsi. Buku milik El berhasil dibaca hingga 17,6 juta kali oleh pembaca.

Tidak hanya itu, gadis asli Kediri ini juga telah menyiapkan siniar yang diunggah ke berbagai platform termasuk Spotify.

2. Lulus tanpa skripsi berkat juara penghargaan film internasional

Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yakni Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf dan Kiki Rahma Ardiansyah lulus lewat jalur nonskripsi dan prestasi.

Mereka membuat film pendek berjudul "Tidak Mati, Aku Tetap Menjadi Milikku Selalu" dan berhasil meraih penghargaan Honorable Mention dalam ajang Student World Impact Film Festival (SWIFF) 2023 di Amerika Serikat.

Film ini bahkan masuk dalam seleksi di Lift-Off Filmmaker Sessions by Lift-Off Global Network 2023. Menariknya lagi, film mereka diterjemahkan dalam bahasa Inggris berjudul "Not Dead, I Remain Mine Always".

Baca juga: Cek Uang Pangkal Masuk SMA Taruna Nusantara Jalur Kontribusi Khusus

3. Mahasiswa Unair lulus lewat karya Ilmiah PKM

Wahyu Cahyono Putro, alumnus Universitas Airlangga (Unair) mengganti skripsi dengam karya ilmiah berdasarkan hasil risetnya yang berhasil mendapatkan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Wahyu membuat artikel ilmiah yang berbasis kompetisi PKM-KC (Karsa Cipta) di tahun 2021 berjudul EMOSIA: Media Edukasi Emosi untuk Anak dengan ASD atau Autism Spectrum Disorder.

4. Lulus tanpa skripsi dengan Karya Ilmiah PKM

Hal yang sama juga dilakukan Nidya Amira Xavier Herda Putri yang lulus dengan memanfaatkan konversi skripsi hasil karyanya pada kompetisi PKM Karya Cipta. Nidya membuat aplikasi self-care bernama Sejati berbasis Kecerdasan Buatan (AI),

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com