3 Hal Penting yang Harus Ayah Lakukan dalam Mengasuh Anak

KOMPAS.com - Ayah di Indonesia cenderung kurang berperan aktif dalam perkembangan anak. Mereka banyak menyerahkan segala urusan anak kepada sang ibu.

Menurut Psikolog Ari Pratiwi, langkah menyerahkan anak kepada sang ibu merupakan hal yang salah kaprah.

"Justru seorang orang memiliki peranan besar dalam pengasuhan anak, tidak semata-mata hanya mencari nafkah," kata Ari dikutip dari laman Unair, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: 7 Kegiatan Seru di Rumah bagi Anak PAUD

Alumni Psikologi Unair itu menjelaskan ada tiga hal penting ayah saat terlibat dalam pengasuhan anak.

Pertama, seorang ayah harus engage dengan anaknya. Hal tersebut dapat dimulai dari hal kecil seperti membantu seorang istri dalam mengurus anak, bermain bersama dan mengantarkan sekolah.

Kedua, seorang ayah harus availability, yakni tidak harus selalu berada disamping anaknya, tapi harus selalu siap ketika anak sedang membutuhkan pertolongan.

Jika hal itu dilakukan, maka akan menciptakan ruang aman dan nyaman bagi anak.

Ketiga, seorang ayah harus memiliki responsibility atau rasa tanggung jawab.

Tanggung jawab seorang ayah tidak hanya memberikan nafkah, namun juga dengan mencarikan dan memutuskan pendidikan yang terbaik untuk anak.

"Jadi keterlibatan ayah tidak dipungkiri membawa dampak besar pada anak. Ibaratnya, jika seorang anak mendapatkan kasih sayang dari keduanya, maka itu akan terasa lengkap baginya," ucap dia.

Ari menyebut ada beberapa tips yang dapat ayah lakukan dalam menerapkan parenting dengan anak.

Baca juga: Cerita Nilal, Putri Buruh Angkut Lulus Tanpa Skripsi dengan IPK 3,92

Pertama, seorang ayah harus konsisten dalam disiplin. Karena, disiplin akan membentuk karakter anak secara tidak langsung.

Kedua, melakukan co-parenting bersama istri. Co-parenting ini merupakan hal yang penting dalam membentuk kesepakatan dengan istri.

Kesepakatan yang terbentuk sedari awal akan membangun komunikasi yang baik dan dapat menjadi team work dalam mengasuh anak.

Ketiga, seorang ayah harus melakukan modelling behaviour. Singkatnya, seorang ayah harus memberikan panutan atau contoh bagi seorang anak.

Dengan ini, anak akan menjadikan ayah sebagai role model dalam kehidupannya.

Baca juga: 14 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024

"Sudah saatnya, kini para ayah untuk berperan aktif dalam mendidik dan mengasuh anak," pungkas dia.