Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Dorong Peningkatan Kualitas SPBE di Lingkungan Kemendikbud

Kompas.com - 13/11/2023, 17:48 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mendapat apresiasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) selaku Koordinator SPBE Nasional dengan capaian indeks 3,86 pada tahun 2022.

Hal tersebut merupakan capaian indeks tertinggi dari 103 (seratus tiga) kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

Baca juga: Kemendikbud: Bunda PAUD Punya Andil pada 3 Target Transisi PAUD ke SD

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mengatakan, capaian tersebut merupakan kerja keras bersama seluruh jajaran Kemendikbud Ristek dalam rangka mendorong terwujudnya transformasi digital pendidikan.

Dia berharap, capaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas SPBE pada beberapa sektor di lingkungan Kemendikbud Ristek.

"Terima kasih atas kerja keras bapak atau ibu atas capaian ini, semoga Rakornas SPBE menjadi momentum yang menguatkan kita bersama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan implementasi SPBE. Mari, kita terus meningkatkan kualitas SPBE sebagai gerakan bersama mewujudkan Merdeka Belajar," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Upaya dalam meningkatkan pengelolaan dan implementasi SPBE juga telah dilaksanakan sejalan dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 8 tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.

Selain itu, Kemendikbud Ristek juga telah membentuk Tim Koordinasi SPBE Kemendikbudristek berdasarkan Surat Keputusan Menteri Nomor 310/P/2023.

Sebagaimana Merdeka Belajar yang mengedepankan gotong royong, maka penguatan tata kelola dan implementasi SPBE dikatakan Mendikbudristek, harus dilakukan bersama-sama.

Tugas ini, sambung Nadiem, bukan hanya menjadi tanggung jawab Sekretaris Jenderal selaku koordinator maupun Pusdatin sebagai pengelola.

"SPBE adalah tanggung jawab kita semua seluruh unit utama dan satker di lingkungan kementerian," tegas Nadiem.

Kepala Pusdatin Kemendikbud Ristek, M. Hasan Chabibie menyatakan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengarah kepada digitalisasi menuntut pemerintahan yang lebih responsif dan berkualitas dalam memberikan layanan.

Baca juga: 14 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diselenggarakan dalam rangka mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.

"Bukan hal mudah untuk mewujudkan visi SPBE tersebut, tapi bukan hal yang mustahil untuk dicapai dengan kolaborasi dan sinergi seluruh pihak terkait," jelas dia.

Kolaborasi dalam perubahan manajemen SPBE

Menteri Nadiem mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam perubahan tata kelola penyelenggaraan dan manajemen SPBE.

Mulai dari perencanaan, proses bisnis, layanan, data, informasi, aplikasi dan infrastruktur dan keamanan.

Perbaikan pada aspek tersebut katanya, akan mengakselerasi transformasi digital pendidikan yang menjadi salah satu prioritas Merdeka Belajar.

Oleh karena itu, guna meningkatkan kolaborasi antarseluruh unit utama, penandatanganan komitmen bersama menjadi salah satu agenda dalam rakornas.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Sejumlah Daerah Hapus Kewajiban Calistung dalam PPDB

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pusdatin Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan Rakornas ini. Saya juga mendukung penandatanganan nota kesepahaman sebagai komitmen seluruh unit utama dalam mengimplementasikan SPBE di lingkungan Kemendikbud Ristek," pungkas Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com