Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 Resmi Dibuka

Kompas.com - 25/10/2023, 21:32 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek, membuka secara resmi Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII Tahun 2023 pada Rabu (25/10/2023) di Jakarta.

Kongres yang diselenggarakan mulai tanggal 25 sampai 28 Oktober 2023 ini mengusung tema “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa”.

Badan Bahasa selaku penyelenggara Kongres Bahasa Indonesia XII mengungkapkan bahwa ada tiga perbedaan pada kongres kali ini dibandingkan dengan perhelatan serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Perbedaan pertama adalah pelaksanaannya bisa diikuti oleh peserta dengan moda hibrida, yaitu luring dan daring.

“Tidak pernah sebelumnya kongres diadakan secara daring dan luring. Akibat dari pandemi Covid-19, mode hibrida seperti ini menjadi praktik yang biasa diselenggarakan untuk acara-acara besar dan luas,” ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz dalam taklimat media KBI XII, Rabu (25/10/2023) di Jakarta.

Dia mengungkapkan, peserta yang diundang secara luring berjumlah lebih kurang 500 orang. Artinya, mereka hadir langsung di acara KBI XII.

Selain itu, ada sekitar 1.000 peserta kongres yang terdaftar secara daring. Mereka akan mengikuti rangkaian acara melalui platform yang sudah disediakan oleh panitia.

Perbedaan kedua yaitu penyelenggaraan Kelas Mahir (Master Class) pada awal Oktober 2023 sebagai program pelatihan intensif bagi para profesional di bidang kebahasaan.

Ada dua bidang yang ditawarkan dalam Kelas Mahir, yaitu Leksikografi Korpus dan Linguistik Forensik.

“Kelas Mahir Leksikografi ini diadakan melalui kerja sama dengan Leksikon, lembaga yang biasa mengembangkan kamus-kamus di dunia. Dari ratusan peserta, kami hanya memfasilitasi untuk 15 sampai 20 orang saja,” ucap Aminudin.

Program ini dikaitkan dengan rencana Badan Bahasa untuk menambah pengayaan entri atau lema dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dari kondisi yang baru mencapai sekitar 121.000 entri untuk ditargetkan tahun depan menjadi 200.000 entri.

Untuk Kelas Mahir Linguistik Forensik, Badan Bahasa bekerja sama dengan Universitas Aston di Inggris yang merupakan salah satu pusat lingusitik forensik terbaik di dunia. Fokusnya pada model-model ujaran kebencian.

“Pertambahan kasus kriminal di negeri kita ini yang dilaporkan ke kepolisian jumlahnya hingga ribuan, dalam satu tahun angkanya terus meningkat,” imbuhnya.

Perbedaan ketiga adalah pemberian anugerah Hoesein Djajadiningrat yang merupakan penghargaan tertinggi di bidang kebahasaan dan kesastraan.

Nama Hoesein Djajadiningrat dipilih karena sosoknya melekat dalam perjuangan menjayakan bahasa dan sastra Indonesia pascakemerdekaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com