Dana Padanan 2024 Sebesar Rp 750 Miliar, Daftar di Sini

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menganggarkan Dana Padanan (matching fund) tahun 2024 sebesar Rp750 miliar.

Dana itu akan digunakan untuk mendanai program inovasi dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Baca juga: Marak Mahasiswa Bunuh Diri, Kemendikbud Minta Kampus Lakukan Ini

Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam menyatakan, Dana Padanan 2024 diharapkan bisa mendanai 3.000 sampai 5.000 program kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi.

Prof. Nizam menjelaskan, program ini kembali diluncurkan pada tahun 2024, karena melihat adanya peningkatan prestasi Indonesia pada kategori inovasi.

"Kita sudah melihat dampak dari pendanaan ini. Dengan meningkatnya kolaborasi antara kampus dan industri yang berkali lipat dibanding sebelumnya, maka berdampak pada peringkat inovasi kita," kata Prof. Nizam acara "Peluncuran Program Dana Padanan 2024" di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dia mengungkapkan, setelah ada program ini, maka peringkat Inovasi Indonesia mengalami peningkatan ke posisi 61 pada 2023, dari peringkat 88-89 pada 2020.

"Saya coba cermati parameter indikator apa yang naik. Paling tinggi kenaikannya adalah kerja sama antara kampus dengan dunia industri, dari peringkat 35 tahun 2020 sekarang kita menjadi peringkat 5 dunia pada 2023," ujarnya.

Untuk meraih pendanaan ini, bilang dia, perguruan tinggi akan bersaing ketat untuk mengumpulkan proposal pendanaan inovasi.

Di tahun ini penerimaan proposal dibuka sejak 1-31 Oktober 2023, dengan harapan dana dapat dicairkan pada awal 2024.

Baca juga: Kemendikbud Minta Kampus Jadi Tempat Netral Saat Pemilu

Adapun proposal yang terkumpulkan sebanyak 5.600 proposal pada 2023, 4.700 proposal pada 2022, dan 1.270 proposal pada 2021.

Dana padanan 2023

Dia menyebut, Dana Padanan sudah tersalurkan Rp 500 miliar pada 2023, dari anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 600 miliar.

"Jadi yang kita siapkan 2023, kita siapkan sekitar Rp 600 miliar yang terserap Rp 500 miliar, lainnya kita gunakan untuk penelitian," jelas dia.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

Bagi perguruan tinggi dan industri yang ingin memperoleh Dana Padanan ini, maka bisa mendaftarkan diri dan melihat panduan lengkap di laman www.kedaireka.id.