KOMPAS.com - Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menggelar "Pertemuan II: Kolaborasi Nasional Menuju Indonesia Kompeten 2030" pada Sabtu, 14 Oktober 2023, di Ballroom BPJS Kesehatan, Cempaka Putih, Jakarta.
Kegiatan membahas penyempurnaan roadmap atau peta jalan menyongsong Puncak Bonus Demografi 2030 di mana salah satu program kuncinya adalah mencetak sumber daya manusia unggul di semua sektor industri.
Roadmap berisikan Perencanaan Strategis (Renstra) yang akan menopang langkah nyata GNIK dalam mencetak sumber maya Manusia berkualitas, kompeten, dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Indonesia.
Acara ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama yang telah diadakan pada 26 November 2022 lalu dan telah melahirkan berbagai program strategis.
Beberapa prgram strategis tersebut antara lain:
Kegiatan melibatkan para pemangku kepentingan berasal dari penta helix (Pemerintah, Pengusaha, Pekerja/ Serikat Pekerja, Akademisi, dan Media) dan membahas isu terbaru di berbagai sektor industri, termasuk transformasi digital dan berkembang pesatnya Artificial Intelligence (AI).
"Isu daya saing SDM di berbagai negara menjadi mencuat dengan terbukanya akses antar negara sehingga GNIK ingin berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan kompetensi SDM secara nasional di semua sektor industri," kata Achmad S. Ruky (Ketua Advisory Committee GNIK Pusat).
Baca juga: Kurangnya Lapangan Kerja Jadi Tantangan Bonus Demografi Indonesia
"Kita memiliki sumber daya manusia yang berpotensi dan berprestasi gemilang di tanah air, tinggal kita harus rela dan mau berkolaborasi baik pemerintah maupun non pemerintah merancang dan mengeksekusi program intervensi yang efektif dalam mencetak SDM terampil dan siap masuk ke dunia usaha dan dunia industri termasuk sektor digital dengan pemanfaatan AI yang semakin maju dan mendominiasi di masa mendatang," jelasnya.