"The Eurasia International Course FIS UNJ", Prof. Gonda: Mahasiswa Potensi Jadi Target Rekrutmen Teroris

KOMPAS.com - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) kembali menyelenggarakan perkuliahan sesi ketiga dari The Eurasia International Course 2023 pada 5 Oktober 2023 secara hibdrid di Kampis A UNJ, Jakarta.

Program ini merupakan kolaborasi FIS UNJ dengan The Eurasia Foundation (from Asia) dan menjadi salah satu strategi mewujudkan internasionalisasi FIS UNJ.

Kegiatan yang dihadiri 50 peserta baik dari sivitas akademika UNJ dan umum diharapkan dapat memperluas perspektif keilmuan khususnya terkait transformasi masyarakat pascapandemi Covid-19.

Sesi ketiga perkuliahan internasional menghadirkan Prof. Gonda Yumitro dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Prof. Gonda membawakan paparan “Recruitment Methods of Terrorist Groups in Post Covid Pandemic Indonesia". Ia menegaskan, "mahasiswa membutuhkan literasi mengenai terorisme sebagai langkah antisipasi."

Hal ini dikarenakan, mahasiswa berpotensi menjadi target perekrutan anggota terorisme karena dianggap sedang melalui proses pencarian jati diri atau karena faktor masalah dalam keluarga.

DOK. UNJ FIS UNJ menggelar perkuliahan sesi ketiga The Eurasia International Course 2023 pada 5 Oktober 2023 secara hibdrid di Kampis A UNJ, Jakarta.

Prof. Gonda pun menyampaikan, proses teroris merekrut anggota mengalami perkembangan mulai dari individu menjadi satu keluarga penuh.

Pada pembukaan sesi, Kurniawati, Koordinator Pelaksana kegiatan menyampaikan, "topik ini menjadi penting diangkat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran paham radikal di kalangan mahasiswa."

"Melalui pengayaan literasi yang diberikan, kami harapkan mahasiswa mampu berlaku kritis dalam menyikapi berbagai narasi yang tersebar di dunia virtual," ujarnya.

Baca juga: Bangun Ketahanan Masyarakat dari Radikalisme, BNPT RI Didukung Komisi III DPR RI

Dalam kesempatan sama, Dekan FIS UNJ Prof. Sarkadi menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang bersedia berbagi ilmu dan pengetahuan dengan mahasiswa UNJ.

Dirinya berharap perkuliahan ini membuka mata mahasiswa terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat.