Beasiswa Indonesia Maju Persiapan S1 Luar Negeri untuk Siswa SMA

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak peluang beasiswa baik di dalam maupun luar negeri yang bisa dimanfaatkan siswa untuk menempuh pendidikan sarjana (S1).

Jika memiliki keinginan untuk kuliah S1 di luar negeri, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) persiapan S1 ke luar negeri bisa membantumu lebih siap sebelum masa pendaftaran tiba.

BIM program persiapan S1 luar negeri adalah program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud RIstek) guna mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.  

Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke Irlandia 2024, Tunjangan Rp 312 Juta Per Tahun

Menurut data penerimaan tahun 2023, terdapat 105 universitas luar negeri yang menjadi tujuan studi bagi peserta program persiapan beasiswa BIM. Beberapa di antaranya Stanford University dan National University of Singapore (NUS).

Berdasarkan timeline pendaftaran tahun 2022, beasiswa ini akan mulai dibuka pada bulan Oktober.

Cakupan beasiswa

• Biaya kursus persiapan tes SAT/ACT
• Biaya tes SAT/ACT
• Biaya kursus TOEFL iBT/IELTS dan sejenisnya
• Biaya tes TOEFL iBT/IELTS dan sejenisnya
• Biaya program pengayaan non akademik
• Biaya layanan college counseling
• Biaya aplikasi atau pendaftaran ke perguruan tinggi

Baca juga: Beasiswa ADik Disabilitas 2023 Dibuka, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Kriteria dan persyaratan BIM non gelar

• Warga Negara Indonesia (WNI);
• Peserta didik kelas XI Semester 1 SMA/SMK/MA/sederajat
• Memiliki kemampuan bidang akademik yang baik 
• Memiliki prestasi pada ajang talenta dan/atau non talenta pada ajang olimpiade, lomba, kompetisi atau festival pada bidang: Sains, Riset, Teknologi dan Inovasi, Seni, Budaya, dan Bahasa, Olahraga dan Kesehatan Jasmani, serta Vokasi dan Kewirausahaan.
• Memiliki integritas kebangsaan sebagai Pelajar Pancasila calon pemimpin masa depan bangsa
• Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari sumber lainnya dengan peruntukan komponen biaya yang sama;
• Memiliki kefasihan berbahasa Inggris/bahasa asing lainnya sesuai dengan negara tujuan studi
• Bagi penyandang disabilitas wajib menyertakan jenis kekhususannya dari spesialis atau dokter ahli yang sesuai dengan ketunaannya
• Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online pada laman https://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
• Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program persiapan dengan baik;
• Sehat Jasmani dan Rohani; dan
• Mendapat dukungan dari orang tua dan sekolah untuk bisa mengikuti program BIM persiapan S1 Luar Negeri

Baca juga: 10 Beasiswa S1-S3 ke Singapura, Tawarkan Kuliah Gratis dan Tunjangan

Dokumen yang diperlukan

• Salinan identitas diri (KTP/KK/Paspor)
• Salinan kartu pelajar atau surat keterangan pengganti kartu pelajar atau surat keterangan
• sebagai siswa aktif di sekolah;
• Salinan transkrip nilai rapor kelas X semester I hingga semester terbaru
• Salinan bukti prestasi
• Salinan hasil tes bahasa Inggris berupa hasil sertifikat tes resmi TOEFL/ IELTS/Duolingo atau
• Duolingo.
• Salinan hasil sertifikat bahasa asing lainnya (di luar Bahasa Inggris) sesuai dengan negara
• tujuan studi (opsional)
• Salinan hasil tes SAT/ACT (opsional)
• Surat Pernyataan kesanggupan mengikuti program BIM yang sudah ditandatangani di atas
• materai Rp10.000 (format dapat dilihat di situs resmi BIM)
• Surat Persetujuan Orang Tua/Wali untuk mengikuti program BIM yang sudah ditandatangani
• orang tua/wali di atas materai Rp 10.000 (format dapat dilihat di situs resmi BIM)
• Surat dukungan dari sekolah untuk mengikuti program BIM yang sudah ditandatangani
• Kepala Sekolah (format dapat dilihat di situs resmi BIM)
• Surat Keterangan Memiliki Penyakit Khusus/Bawaan bagi yang memiliki penyakit tertentu; dan
• Menyusun tiga esai aplikasi yang terdiri dari total 600−900 kata dalam Bahasa Inggris.

Baca juga: 5 Jenis Esai untuk Daftar Beasiswa dan Strategi Menyiapkannya

3 Esai yang perlu dibuat

• Esai tentang apa yang diminati oleh pelamar dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi keinginan untuk belajar di universitas (200-300 kata).
• Esai yang bercerita tentang kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan kegiatan sosial yang diikuti, alasan memilih kegiatan ini, serta bagaimana pengalaman ini mengembangkan keterampilan (200-300 kata).
• Esai tentang keinginan untuk berkontribusi kepada Indonesia (200-300 kata).

Dilansir dari platform persiapan beasiswa, terdapat 3 tips untuk menulis esai ini, yaitu

• Ceritakan dirimu yang sebenar-benarnya, tulis motivasi dengan menghubungkan minat dan cita-cita kamu di masa depan. Tuliskan juga alasan pentingnya melanjutkan kuliah sesuai dengan hal yang diminati.
• Narasikan kegiatan atau organisasi yang pernah kamu ikuti selama ini di sekolah ataupun di luar sekolah, tekankan cerita ini pada seberapa besar skill yang kamu dapatkan melalui kegiatan ini.
• Buatlah rencana realistis yang ingin kamu wujudkan sebagai bahan perbaikan bagi masa depan di Indonesia, serta berikan alasan pentingnya merealisasikan rencana tersebut.

Baca juga: 3 Program Pertukaran Pelajar bagi Siswa SMA ke Luar Negeri

Proses seleksi BIM

• Registrasi
• Seleksi administrasi dan prestasi
• Seleksi substansi dan wawancara

Nah, itu dia beberapa informasi seputar Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk persiapan S1 ke luar negeri bagi siswa SMA.