Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2020, 760.000 Mahasiswa Telah Rasakan Program MBKM

Kompas.com - 28/08/2023, 20:50 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 760.000 mahasiswa mulai merasakan dampak positif dari Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak 2020.

Tidak hanya secara akademik, berbagai program unggulan atau program flagship juga memberikan dampak secara sosial dan ekonomi bagi para pesertanya.

Baca juga: Gagal Kuliah di Jurusan Kedokteran, Rahmat Justru Dapat Beasiswa di AS

Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM), Gugup Kismono mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan terhadap para alumni program flagship MBKM menunjukkan mahasiswa mengalami peningkatan kompetensi, mulai dari kompetensi terkait manajemen diri, komunikasi interpersonal, kepemimpinan, hingga kepercayaan diri.

"Di samping itu, program Kampus Merdeka juga terbukti menghasilkan dampak ekonomi, sosial, dan kelembagaan," kata dia dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Senin (28/8/2023).

Hal tersebut, kata dia, menghadirkan optimisme akan keberlanjutan terhadap kebijakan MBKM sebagai upaya sinergis untuk mentransformasi penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia serta menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

Gugup menyatakan, manfaat berbagai program dalam MBKM tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa dan kampus saja, tetapi juga para mitra industri yang terlibat dalam setiap program-program dalam MBKM.

"Mitra untuk program magang, misalnya, membuka lowongan yang semakin banyak karena mereka menilai bahwa ada manfaat yang signifikan yang diperoleh saat mahasiswa magang. Mahasiswa pun tentunya mendapatkan manfaat yang luar biasa," jelas dia.

Baca juga: Kiat Fairuz, Lulusan Termuda UB Usia 20 Tahun dengan IPK 3,58

Oleh karena itu, Gugup berharap,MBKM diharapkan bukan hanya berhenti pada program, tetapi menjadi gerakan yang dapat diakselerasi dan disebarluaskan hingga menjadi sebuah budaya pembelajaran yang lebih inovatif.

Wakil Ketua III Pelaksana Program, Amirmahmud Saatari menyampaikan berbagai capaian dan dampak implementasi MBKM, khususnya terkait dengan enam program flagship yang diselenggarakan Kemendikbud Ristek.

Keenam program itu adalah:

1. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

2. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

4. Kampus Mengajar.

5. Praktisi Mengajar.

Baca juga: Beasiswa S2 Chevening Scholarship Dibuka September 2023, Ini Syaratnya

6. Wirausaha Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com