Kerja Sama LPDP-Kemendikbud, Nadiem: Dirasakan 310.000 Mahasiswa

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengapresiasi program yang dijalankan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sebab, banyak program di Kemendikbud Ristek yang memperoleh dukungan dari LPDP.

Baca juga: LPDP Punya Dana Rp 139 Triliun, Jokowi: Kampus Dunia Tawarkan Diri ke Indonesia

Dampaknya juga dirasakan oleh 310 ribu mahasiswa di Indonesia, khususnya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"MBKM ada kerja sama erat dengan LPDP dalam 4 tahun. Program MBKM telah mengubah 310 ribu lebih mahasiswa dari seluruh Indonesia," kata Nadiem saat di acara LPDP Fest yang dikutip dari laman YouTube LPDP, Jumat (4/8/2023).

Adapun program yang didukung, yakni Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).

Program ini, sebut dia, telah memberikan kesempatan magang hingga 58 ribu mahasiswa di industri.

"Program selanjutnya adalah kampus mengajar, yang lebih dari 112 ribu mahasiswa kita ke daerah untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa SD dan SMP," jelas dia.

Tak lupa, kolaborasi dengan LPDP juga menghadirkan program beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA).

Dia menyebut, ada lebih dari 4.500 mahasiswa Indonesia bisa studi satu semester di perguruan tinggi luar negeri berkat IISMA.

Ada juga Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang bisa studi kampus lainnya di dalam negeri.

"Sudah ada 38 ribu lebih mahasiswa mengikuti ini," ungkap Nadiem.

Baca juga: LPDP dan Imigrasi Lacak Penerima Beasiswa yang Tak Balik ke Indonesia

Dana LPDP capai Rp 139 triliun

Di acara LPDP Fest, Presiden Jokowi mengaku dana LPDP mencapai Rp 139 triliun untuk dana pendidikan maupun beasiswa.

Angka itu naik drastis dari posisi Rp 15 triliun di 2015.

Menurut Jokowi, dengan banyaknya dana yang dimiliki LPDP, membuat universitas terbaik di dunia datang ke Indonesia.

Jokowi mengatakan, universitas terbaik dunia itu datang ke Indonesia untuk menawarkan kerja sama, agar masyarakat Indonesia bisa kuliah di kampus terbaik dunia.

"Dana LPDP kita sudah Rp 139 triliun. Dana itu tidak kecil, mereka universitas top twenty luar negeri datang ke kita dan menawarkan diri," ucap Jokowi.

Dulu, kata dia, sebelum LPDP punya dana sebesar saat ini, Indonesia yang meminta jatah ke kampus dunia.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Penerima Beasiswa LPDP Pulang ke Indonesia

"Minta diberi jatah 5 mahasiswa saja, cukup 1 mahasiswa saja yang dibolehkan dari sana. Sekarang punya dana besar, mereka yang datang," tutur Presiden Jokowi.