Kisah Zaidan, Siswa Madrasah Raih Gelar Kehormatan di Olimpiade Fisika Internasional

KOMPAS.com - Satu prestasi membanggakan diukir oleh siswa Indonesia, Muh. Zaidan Naja, Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang kelas XII MIPA 7.

Ia berhasil meraih honorable mention atau gelar kehormatan pada International Physics Olympiad (IPho) atau Olimpiade Fisika Internasional di Tokyo, Jepang, 8 - 17 Juli 2023.

IPho adalah sebuah kompetisi fisika tahunan untuk pelajar Sekolah Menengah Atas. OFI merupakan salah satu dari olimpiade sains internasional. OFI yang pertama diadakan di Warsawa, Polandia pada tahun 1967.

Baca juga: Daftar SMA Swasta Terbaik Sumatera Utara, Terbanyak di Medan

MAN 2 Kota Malang kerap mengantarkan siswanya ke ajang olimpiade Internasional. Baik ajang akademik maupun non akademik. Sekolah yang berada di Kota Malang ini dikenal pencetak juara di berbagai perlombaan.

Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin mengaku bangga atas prestasi yang baru saja diraih oleh salah satu siswanya.

"Alhamdulillah, ananda Muhammad Zaidan Naja yang mewakili Indonesia, meraih prestasi dengan mendapatkan Honorable Mention dalam ajang IPho di Tokyo," ucap Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, dalam keterangan resmi.

Ia berharap prestasi Zaidan Naja bisa menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah, Kemenag, serta orangtua, yang telah mendukung Ananda M. Zaidan Naja dalam menghadapi ajang internasional di Jepang. Semoga prestasi yang luar biasa ini menjadi kebanggaan Madrasah dan Kementerian Agama," sambungnya.

Baca juga: Ini Cara Dapat Beasiswa UI 2023, Bisa Kuliah Gratis dan Ada Uang Saku

Sebelum mengikuti Olimpiade Internasional di Jepang, Zaidan Naja merupakan pemenang Olimpiade Fisika tingkat Nasional yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

“Ananda Zaidan sebagai wakil Indonesia adalah yang sebelumnya telah memperoleh medali OSN Nasional dan yang lolos mengikuti pembinaan Olimpiade Fisika yang diadakan oleh Puspresnas Kemendikbud Ristek di Jakarta, sehingga berhak mengikuti ajang Olimpiade Internasional di Tokyo, Jepang tersebut," jelas Samsudin.

"Semoga prestasi internasional ananda Muh. Zaidan Naja dapat dipertahankan dan diteruskan lebih baik lagi oleh adik kelasnya, dan pada akhirnya dapat lebih berprestasi, membawa nama harum madrasah dan Indonesia," imbuhnya.