Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UMM Sebut Anak Usia Dini Diperbolehkan Main Gim

Kompas.com - 26/07/2023, 19:45 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bermain gim atau gadget di era teknologi saat ini tidak selalu membawa dampak buruk bagi anak-anak.

Menurut Dosen Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Galih Wasis Wicaksono, justru dengan adanya gadget atau gim, orangtua dapat memperkenalkan dunia IT kepada anak sejak dini. Namun penggunaannya harus tepat dan benar.

Sayangnya di Indonesia, anak-anak jarang dikenalkan mengenai pelajaran berbasis gadget atau gim.

Padahal di luar negeri, sudah banyak website yang mendukung pengenalan IT kepada anak. Bahkan untuk anak usia dini.

Baca juga: Dosen UMM: Ini 10 Cara Mencegah Stroke

"Kalau di luar negeri khususnya Amerika, anak-anak usia 3-4 tahun sudah dikenalkan melalui kurikulum. Ada salah satu website code.org yang mengenalkan mereka tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dan mendorong anak berpikir secara komputasi. Website tersebut menyediakan game sebagai cara berpikir. Jadi anak-anak akan diminta untuk menstimulasikan," ujar dia dilansir dari laman UMM.

Galih menjelaskan, pada website itu juga tersedia banyak tantangan dan skenario bagi anak usia dini.

Hal itu mendorong anak-anak berpikir secara logis dalam menyelesaikan masalah.

Mereka juga didorong untuk berjalan dan melangkah secara efektif sekaligus meningkatkan daya kritisnya.

"Anak-anak zaman sekarang sudah bisa memilih dan memilah apa yang mereka sukai. Jadi saat mereka menyukai sesuatu, maka mereka akan antusias. Maka dari itu, sekarang sudah ada berbagai media pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan minat mereka. Saat ini gim bukan hanya permainan yang menghibur namun juga melatih penalaran," ungkap dia.

Anak boleh bermain gim

Menurutnya, gim merupakan salah satu jenis IT yang perlu dikuasai sejak dini. 

Baca juga: Dosen UMM: Ini Alasan Mantan Teroris Balik ke Kelompok Radikal

Namun perlu adanya pengawasan dari orangtua agar tetap berjalan dengan baik dan sesuai porsi.

Mereka juga, sambung dia, harus diingatkan tentang hal-hal negatif yang mungkin mereka temui saat bermain gim.

Tak lupa, orangtua tidak perlu menutup rapat-rapat soal gim ini kepada anak, tapi mereka harus memberikan pemahaman yang baik terkait gim.

Baca juga: Rekrutmen CPNS Dibuka September 2023, Cek 10 Jurusan Banyak Dicari

"Generasi sekarang dan masa depan itu berbeda dengan generasi saat kita kecil dulu. Mereka akan lebih maju dan sangat cepat berkembang. Apalagi dibarengi dengan kemajuan teknologi seperti Chat GPT, AI, dan lainnya. Jadi kemampuan komputasi menajdi salah satu hal penting untuk menciptakan inovasi di masa depan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com