Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2023, 19:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Bengkulu (Unib) mengkuhkan 4 guru besar baru. Pengukuhan dilaksanakan saat rapat senat pengukuhan di Gedung Serba Guna Unib, Selasa (18/7/2023).

Mereka yang dikukuhkan adalah:

  1. Prof. Fahrurrozi.
  2. Prof. Muhammad Faiz Barchia.
  3. Prof. Heri Dwi Putranto.
  4. Prof. Candra Irawan.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri mengatakan, momen pengukuhan guru besar ini memperlihatkan prestasi yang gemilang dan sangat membanggakan bagi segenap sivitas akademika Unib dan patut mendapat apresiasi semua pihak.

Baca juga: Rekrutmen CPNS Dibuka September 2023, Cek 10 Jurusan Banyak Dicari

"Guru besar yang dikukuhkan ini adalah sosok-sosok yang telah membuktikan keahliannya di bidang ilmu masing-masing. Keempat profesor ini adalah bukti nyata komitmen UNIB dalam menciptkan dan mendukung keunggulan akademik yang berkelanjutan," ujar dia dikutip dari laman Unib, Rabu (26/7/2023).

Dia menjelaskan, pengukuhan guru besar merupakan pengakuan bagi keilmuan bidang akademik.

Keberadaan guru besar ini, sebut dia, tentu akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas akademik untuk terus mengejar keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan Bangsa.

"Puncak perjalanan seorang dosen ada dua. Pertama, bidang pendidikan yaitu dengan meraih pendidikan tertinggi gelar doktor. Kedua, dalam bidang kepangkatan, dengan meraih pangkat tertinggi, yaitu profesor," ucap dia.

Acara pengukuhan guru besar ini dihadiri para anggota senat, para guru besar, unsur pemerintah daerah (Pemda), unsur TNI-Polri, rektor se-Provinsi Bengkulu, para pimpinan bank mitra Unib serta ratusan undangan dan para anggota keluarga.

Pengukuhan ditandai dengan pemasangan samir dan kalung tanda kehormatan kepada masing-masing guru besar yang dilakukan oleh Rektor didampingi Ketua Senat Unib Prof. Safnil.

Prof. Fahrurrozi dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hortikultura. Dia menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul "Pupuk Cair Berbasis Tumbuhan: Input Pertanian Untuk Produksi Sayuran Organik Secara Berkelanjutan (Plant-based Liquid Fertilizer: Agricultural Input for Sustainable Organic Vegetable Production)".

Baca juga: Dosen UMM: Ini 10 Cara Mencegah Stroke

Berikutnya, Prof. Heri Dwi Putranto yang menjadi Guru Besar bidang Ilmu Produksi Ternak (Fisiologi Reproduksi Ternak). Dia menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Upaya Pengembangan Potensi Produksi Ternak dan Hewan Potensial Endemik Sumatera Melalui Aplikasi Teknik Reproduksi, Etologi dan Pemuliaan".

Lalu ada Prof. Candra Irawan yang menjadi Guru Besar bidang Ilmu Hukum. Dia menjelaskan hasil penelitian dan kajiannya dengan judul "Kebijakan Penyusunan Basis Data Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Sebagai Strategi Pencegahan (Defensive Protection) Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (Perbandingan Dengan India dan Korea Selatan)".

Orasi terakhir disampaikan Prof. Muhammad Faiz Barchia. Dia menjadi Guru Besar bidang Ilmu Tanah, dengan menyampaikan orasi ilmiah dengan judul "Konservasi Sawah Rawa Gambut dan Upaya Swasembada Pangan Menuju Ketidakpastian".

Rektor Unib menambahkan, guru besar diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi diri mereka, Universitas Bengkulu, masyarakat, dan bangsa.

Baca juga: Unesa Tambah 6 Guru Besar Baru

"Dan kita mendoakan, semoga keempat guru besar ini akan memperoleh keberhasilan dan kesuksesan yang berkelanjutan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com