Ditjen Pendidikan Vokasi Inisiasi Sinergi Erajaya Group dan 49 Satuan Pendidikan Vokasi

KOMPAS.com - Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek memfasilitasi kerja sama Erajaya Group, perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik telekomunikasi dengan 49 satuan pendidikan vokasi yang tersebar di 14 provinsi Indonesia.

Ke-49 satuan pendidikan vokasi dimaksud terdiri atas 45 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 4 perguruan tinggi vokasi. Penandatanganan kerja sama antara pendidikan vokasi dilaksanakan pada 21 Juli 2023 di Auditorium Gedung D Kemendikbudristek, Jakarta.

Kerja sama Erajaya Group dan 49 satuan pendidikan vokasi akan berlangsung selama tiga tahun ke depan dengan lingkup meliputi; penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi SDM vokasi, dan penyediaan guru/dosen tamu.

Selain itu kerja sama ini juga akan melingkupi pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana, sertifikasi kompetensi, praktik kerja lapangan dan magang, rekrutmen lulusan, serta penelitian terapan (applied joint research).

“Kolaborasi ini akan memberikan berbagai manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Para siswa akan mendapatkan akses ke pengalaman praktis, pelatihan keterampilan langsung dari para profesional industri, dan pemahaman yang mendalam tentang industri ritel," jelas Kiki Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi.

"Sementara bagi industri ritel, kolaborasi dengan satuan pendidikan vokasi akan membuka pintu untuk merekrut bakat-bakat muda yang telah mendapatkan persiapan sesuai dengan kebutuhan industri,” lanjut Kiki.

Dari kurikulum hingga kesempatan kerja

Secara khusus Dirjen Pendidikan Vokasi juga memberikan apreasisi atas konsistensi Erajaya Group yang sejak tahun 2020 sudah memulai kerja sama dengan SMK. Kerja sama pertama dilakukan bersama SMKN 47 Jakarta melalui praktik kerja lapangan/magang yang dilakukan di Store Erafone saat masa pandemi.

Baca juga: Siapkan Indonesia Emas 2045, Insan Vokasi Harus Miliki 5 Skills Ini

Erajaya Group juga menjadi salah satu mitra industri pertama yang memberikan edukasi, sosialisasi, dan paparan program pengembangan vokasi.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Erajaya Group karena sudah menjadi bagian dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia. Saya yakin ikhtiar kita bersama untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan vokasi bisa terwujud,” tegasnya.